Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI Di PMB Dince Safrina
DOI:
https://doi.org/10.55583/jhmhs.v4i2.575Kata Kunci:
Ibu Nifas, Pijat Oksitosin, Produksin ASIAbstrak
Pijat ASI yang sering dilakukan dalam rangka meningkatkan ketidaklancaran produksi ASI adalah pijat oksitosin. Pijat oksitosin, bisa dibantu oleh ayah atau nenek bayi. Pijat oksitosin ii dilakukan untuk merangsang reflek oksitosin atau reflex let down. Selain untuk merangsang reflex let down, manfaat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak (engorgement), mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit. Salah satu cara untuk memperbanyak ASI dengan melakukan pijat oksitosin. Asuhan ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dalam pemberian pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan cara memberikan pijat oksitosin kepada ibu nifas dengan kriteria ibu nifas di hari ke 3 pasca postpartum dan dilakukan selama 6 hari. Pengambilan kasus dilaksanakan di PMB Dince Safrina dari tanggal 25 April – 2 Mei 2022. Selanjutnya penulis mencari pasien ibu nifas dan melakukan kontak pertama dengan pasien dan membuat kesepakatan dengan pasien. Setelah itu pasien setuju dengan kesepakatan yang telah dibuat dan menandatangani informed consent. Dari hasil asuhan yang dilakukan pijat oksitosin sebanyak 2x sehari selama 6 hari. Dari hasil evaluasi berhasil mengumpulkan ASI sebanyak 120 ml di hari ke 6. Kesimpulan yang dihasilkan didapatkan hasil pengeluaran ASI yang signifikan setelah dilakukan pijat oksitosin selama 6 hari. Dalam tindakan tatalaksana kasus telah diberikan sesuai dengan keluhan ibu dan ibu telah menerima dan memahami serta ibu melaksanakan anjuran yang telah diberikan. Saran untuk asuhan ini adalah mengajarkan ibu nifas untuk pijat oksitosin guna memperlancar pengeluaran ASI. Dan bagi PMB agar dapat memfasilitasi pegawai untuk mengikuti pelatihan pijat oksitosin
