Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Welding Di PT. X

Abstrak

Pengelasan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari proses manufaktur. Proses manufuktur lainnya yang telah dikenal antara lain proses-proses pengecoran (metalcasting), pembentukan (metalforming), pemesinan (machining), dan metalurgi serbuk (powder metallurgy). Produk dengan bentuk-bentuk rumit dan berukuran besar dapat dibuat dengan teknik pengecoran. Produk-produk seperti pipa, pelat dan teliti dapat dibuat dengan pemesinan.Menurut Permenaker No: PER.2/MEN/1982 syarat untuk juru las atau tukang las (welding) harus memiliki keterampilan dan harus menempuh ujian las dengan hasil memuaskan dan mempunyai sertifikat juru las (welding), juru las (welding) dianggap tidak terampil apabila selama 6 (enam) bulan terus menerus tidak melakukan pekerjaan las sesuai dengan yang tercantum dalam sertifikas juru las (welding). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tujuan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan welding, dilihat dari penerapan SOP, perawatan pada alat las dan penggunaan APD. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pengolahan data analitik. Informan dalam penelitian ini yaitu Supervisor K3, Staf K3 dan pekerja pengelasan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja di PT. X pada penerapan SOP sudah dilakukan sesuai prosedur, Maintenance pada peralatan dilakukan dengan baik, penggunaan APD sudah sesuai dengan standar dan selalu ada pengawasan dan sanksi bagi pekerja yang bekerja tidak menggunakan APD lengkap. Tidak terlaksananya SOP dengan baik, kurangnya pengetahuan pekerja dikarenakan tidak pernah mengikuti pelatihan pengelasan hanya mengandalkan pengalaman saja. Sebaiknya dilakukan peninjauan kembali dan pengawasan lebih pada pekerja terhadap SOP dan maitenance alat yang digunakan