Persepsi Guru Dan Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Deep Learning Dalam Proses Pembelajaran Di SMA

Authors

  • Klemens Mere Universitas Wisnuwardhana Malang

DOI:

https://doi.org/10.55583/jkip.v6i3.1632

Keywords:

Guru dan Siswa, Deep Learning, Pembelajaran di SMA.

Abstract

Konsep deep learning dalam dunia pendidikan berbeda dengan istilah deep learning dalam bidang kecerdasan buatan. Dalam konteks pembelajaran, deep learning mengacu pada upaya menumbuhkan pemahaman konseptual yang mendalam, bukan sekadar hafalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi guru dan siswa terhadap implementasi pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran di SMA. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (literature review) sebagai pendekatan utama. Metode ini dipilih karena tujuan penelitian adalah mengkaji, menganalisis, dan mensintesis hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan persepsi guru dan siswa terhadap implementasi pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran di SMA. Guru umumnya memiliki persepsi positif terhadap pendekatan deep learning karena dianggap mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, reflektif, serta menghubungkan konsep secara mendalam. Siswa menilai pendekatan deep learning sebagai metode pembelajaran yang menantang dan mampu meningkatkan motivasi serta keterlibatan belajar.

References

References

Amalia, S. N. (2025). Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Model Deep Learning dalam Pembelajaran PKn untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 73-84.

Biggs, J. (2014). Constructive Alignment in University Teaching. HERDSA Review of Higher Education, 1(1), 5-22.

Biggs, J., & Tang, C. (2011). Teaching for Quality Learning at University. McGraw-Hill Education.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Kemdikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Marton, F., & Säljö, R. (2019). Approaches to Learning. In R. H. Walker (Ed.), Learning and Experience. Routledge.

Mere, K. (2021). Dampak penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah terhadap kinerja kepala sekolah. Jurnal Basicedu, 5(5), 4306-4313.

Nurjanah, S., & Suryadi, A. (2025). Analisis Kesiapan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Deep Learning pada Pembelajaran Sejarah Kelas X SMA Sint Louis. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP), 6(3), 943-953.

Nuridayanti, N., Muryaningsih, S., Badriyah, B., Solissa, E. M., & Mere, K. (2023). Peran teknologi pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka. Journal on Teacher Education, 5(1), 88-93.

Setiani, D., Roziq Asrori, M. A., & Dirgantoro, A. (2025). Persepsi Guru Penggerak terhadap Pendekatan Deep Learning dalam Transformasi Pembelajaran. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.

Utami, W. B., Damayanti, N. E., Aulia, F., Setiawan, A. H., & Vaz, B. L. (2025). Persepsi Mahasiswa terhadap Penerapan Pendekatan Deep Learning dalam Transformasi Kurikulum Abad 21. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 9(1), 1-11.

Puspitoningrum, E., Resya, K. N. P., Syamsuri, S., Pratiwi, E. Y. R., & Mere, K. (2024). Penerapan E-Learning Sebagai Sumber dan Media Belajar pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(1), 197-205.

Downloads

Published

2025-10-06

How to Cite

Mere, K. (2025). Persepsi Guru Dan Siswa Terhadap Implementasi Pendekatan Deep Learning Dalam Proses Pembelajaran Di SMA. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP), 6(3), 1346-1352. https://doi.org/10.55583/jkip.v6i3.1632