Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Based Learning Di SMP Negeri 3 Tebing Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v6i3.1505Keywords:
penalaran matematis, Problem Based Learning, pembelajaran biasa.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan pembelajaran biasa pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan penalaran matematis pada kelas eksperimen (PBL) dan kelas kontrol (pembelajaran biasa). Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,014 > 2,010, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model PBL lebih baik daripada yang diajar dengan pembelajaran biasa. Data pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pada semua indikator penalaran matematis baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol, namun kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih baik pada sebagian besar indikator. Pada indikator mengajukan dugaan, kelas kontrol lebih baik dengan persentase 76% dibandingkan kelas eksperimen 48%. Pada indikator melakukan manipulasi matematika, memeriksa kesahihan argumen, dan menarik kesimpulan, kelas eksperimen lebih unggul masing-masing dengan persentase 36%, 8%, dan 80%, sedangkan kelas kontrol hanya 12%, 4%, dan 60%. Dengan demikian, pembelajaran PBL efektif meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
References
Abdurrahman, Mulyono. (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Abidah, N., Hakim, L. El, & Antari, D. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Model Problem Based Learning pada Materi Aritmetika Sosial. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta. 3(1): 58–66.
Afinnas, F. T., Masrukan, M., & Kurniasih, A. W. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dengan Model Self-Regulated Learning Menggunakan Asesmen Kinerja Ditinjau dari Metakognisi. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 197-207).
Agus, Nuniek Avianti. (2008). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Altabany, Trianto. I.B (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Konstektual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI). Jakarta: Kencana.
Anggerayni, A. (2023). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Dan Self Confidence Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Masalah (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
As’ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., & Imron, Z. 2017. Matematika SMP/MTs kelas VIII semester 2. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang. Kemristekdikti.
Asoraya, M. S., & Ruli, R. M. (2023). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Relasi dan Fungsi. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 3053-3066.
Budiyanto, A. K. (2016). Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: UMM Press
Burais, L., Ikhsan, M., & Duskri, M. (2016). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model discovery learning. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 77-86.
Cyntia, F. R. (2021). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Negeri 8 Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).
Fahradina, N., Ansari, B. I., & Saiman, S. (2014). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa smp dengan menggunakan model investigasi kelompok. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2).
Farida, A. R., Caswita, C., & Gunowibowo, P. (2018). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung, 6(7).
Handoko, H. (2013). Pembentukan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran Matematika Model SAVI Berbasis Discovery Strategy di Laboratorium Teezania. In Prosiding Seminar Nasional Matematika VII UNNES (Vol. 26, pp. 287-291).
Haswati, D., Fadila, A., Iskandar, R. S. F., & Raharjo, S. (2023). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Dan Minat Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Analisis Real. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (1), 68 – 78.
Hendriana, et al., (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2014). Penilaian pembelajaran matematika. Bandung: Refika Aditama.
Hidayati, F. (2017). Profil Penalaran Adaptif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Open Ended Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(6), 92-98.
Isrok’atun. (2019). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Julyasary, J., Nopriyanti, T. D., & Octaria, D. (2024). Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Bentuk Aljabar di SMP PGRI 1 Palembang. AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation, 1(2), 674-677.
Kemendikbud. (2014). Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58. Jakarta
Kemendikbud. (2016). Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. Jakarta
Kemendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Pub. L. No. Permendikbud (2014). Jakarta
Kotto, M. A., Babys, U., & Gella, N. J. M. (2022). Meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa melalui model pbl (problem based learning). Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 5(1), 24-27.
Kusnandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Nababan, S. A. (2020). Analisis kemampuan penalaran matematis siswa melalui model problem based learning. Jurnal Genta Mulia, 11(1), 6-12.
Nasution, A. F. (2021). Metode Penelitian Kualitataif. Bandung: Harfa Creative
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. United States of America : The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Nurpratiwi, R. T., Sriwanto, S., & Sarjanti, E. (2015). Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui metode picture and picture dengan media audio visual pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Bantarkawung. Geo Edukasi, 4(2).
Rohman, R. K. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas X MIPA 6 MAN 1 Semarang pada Materi Fungsi Eksponen Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Negeri Walisongo Semarang.
Rohmatullah, R., Syamsuri, S., Nindiasari, H., & Fatah, A. (2022). Analisis meta: Pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Analisis Meta: Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa, 6(2), 1558-1567.
Rosnawati, R. (2011). Kemampuan penalaran matematika siswa SMP Indonesia pada TIMSS 2011. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Safitri, D. I. D., Hulukati, E., & Bito, N. (2025). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 8(1), 42-50.
Sahir, Syafrida. H. (2022). Metodologi Penelitian. Jogjakarta: KBM Indonesia.
Sakina. (2018). Identifikasi Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII dalam Memecahkaan Masalah Matematika di SMP Negeri 1 Pangkalan Lampam. 1-193
Shadiq, Fajar. (2009). Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Shadiq. (2004). Pemecahan Masalah, Penalarann dan Komunikasi. Yogyakarta: Makalah Penataran Guru PPG
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Suharman, S. (2018). Tes sebagai alat ukur prestasi akademik. AT-TA'DIB: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 93-115.
Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1-10.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Surat, I. M. (2016). Pembentukan karakter dan kemampuan berpikir logis siswa melalui pembelajaran matematika berbasis saintifik. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 5(1), 57-65.
Topik. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Penalaran Matematis Melalui Problem Based Learning (PBL) Siswa Sekolah Menengah Pertama. Pasundan Journal of Mathematics Education (PJME). 5(1),90-97
Vebrian, R., Putra, Y. Y., Saraswati, S., & Wijaya, T. T. (2021). Kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal literasi matematika kontekstual. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2602-2614.
Wijaya, T. (2018). Manajemen Kualitas Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks
Zendrato, P. S., Mendrofa, N. K., Zega, Y., & Telaumbanua, Y. N. (2025). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 86-92.