Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Berbantukan Aplikasi Telegram Terhadap Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Tebing Tinggi

Authors

  • M. Dwi Hafiz Nasution Universitas Negeri Medan
  • Nurhasanah Siregar Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55583/jkip.v6i3.1491

Keywords:

Contextual Teaching and Learning, Telegram, berpikir kreatif, effect size, kendala belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbantuan aplikasi Telegram terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, serta mengidentifikasi kendala yang dialami siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu One Group Pretest–Posttest. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X-10 SMA Negeri 4 Tebing Tinggi. Instrumen yang digunakan meliputi tes uraian kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket tertutup mengenai kendala penggunaan Telegram. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji-t berpasangan, dan perhitungan effect size. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari model Contextual Teaching and Learning berbantuan Telegram terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Rata-rata skor meningkat sebesar 9,83 poin, dengan nilai t-hitung sebesar 12,099 dan effect size sebesar 2,21 yang termasuk kategori tinggi. Berdasarkan kategori kemampuan awal, peningkatan signifikan terjadi pada kelompok kemampuan rendah dan tinggi, sedangkan kelompok sedang juga mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar dua kelompok lainnya. Namun, hasil angket menunjukkan kendala yang dialami siswa, seperti terganggu oleh notifikasi luar (66,67%). Oleh karena itu, model Contextual Teaching and Learning berbantuan Telegram efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, namun perlu strategi untuk mengatasi kendala penggunaan media digital dalam pembelajaran.

References

Bakar, N.A., Rofizi, F.N.M., & Rusli, N.F.M. (2022). Telegram sebagai Medium Alternatif dalam Proses Pengajaran dan Pembelajaran di Rumah (PdPR). Online Journal for TVET Practitioners. 7(2): 66-75.

Burhan, H. L., & Asrizal. (2023). Meta-analysis: The effect of Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model on student skills. Journal of Innovative Physics Teaching. 1(2): 136–145.

Career Center Maine Department of Labor USA. (2004). Today’s Work Competence in Maine. http://www.maine.gov/labor/cwri/publications/pdf/EssensialWorkCompencies.pdf. Diakses tanggal 11 Januari 2022.

Huda, A., dkk. (2022). Pena Emas Sang Guru. Sukabumi: CV Jejak, Anggota IKAPI

Johnson, E. B. (2007). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.

Junaidi, J., Taufiq, T., Mirunnisa, M., Maulina, S., & Nadia, T. (2024). Contextual Teaching and Learning (CTL) Learning Model Using Geometryx Software to Improve Mathematical Creative Thinking Abilities. Atlantis Press.

Maulidiyah, I. (2022). Efektivitas Aplikasi Telegram sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan. 10(01): 75-88.

Makmur, E. (2023) Integrasi Model DL-CTL untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik. Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Munawwir, A. (2022). Problematika Penerapan Model Kontekstual Teaching and Learning (Ctl) Pada Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas X Ma Darunnaiem Pesse, Soppeng. Jurnal Konsepsi. 10 (4): 473-480.

Nasution, R.S., Fauzi, M.A., & Syahputra, E. (2020). Pengembangan Soal Matematika model Pisa Pada Konten Space And Shape Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika. 13(1):1-10.

Neden, F., Isrok’atun, & Aeni, A.N. (2016). Model Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kepercayaan dari Siswa. Jurnal Pena Ilmiah. 1(1):1062-1063.

OECD. (2016). PISA 2015 Results (Volume I): Excellence and Equity in Education. Paris: OECD Publishing.

Rachman, A.F. & Amelia, A. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA di Kabupaten Bandung Barat Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Trigonometri. Maju. 7(1): 83-88.

Sembiring, F.B. (2022). Penerapan Telegram sebagai Media Alternatif Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Kimia pada Kelas X SMAN 3 Tualang Tahun 2021. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research. 2(2): 130-135.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Model Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suryani, N. & Agung, L. (2012). Strategi Belajar Mengajar.Yogyakarta: Ombak, Anggota IKAPI.

Suryati, K., & Adnyana, I. G. (2020). Blended learning strategies of Telegram-assisted learning towards student mathematics learning results reviewed from learning style. JTAM: Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika. 4(2): 133–144.

University of Michigan Health Lab & Common Sense. (2023). Study: Average teen received more than 200 app notifications a day. Michigan Medicine.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Nasution, M. D. H., & Siregar, N. (2025). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Berbantukan Aplikasi Telegram Terhadap Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Tebing Tinggi. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP), 6(3), 826-836. https://doi.org/10.55583/jkip.v6i3.1491