Implementasi Nilai Nilai Demokrasi dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di MA Sayyidul Quro Jember
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v6i2.1483Keywords:
Implementasi, Nilai Karakter, Disiplin, Tanggung JawabAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi nilai karakter disiplin di MA Sayyidul Quro Jember, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan internalisasi Tanggung jawab di MA Sayyidul Quro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dilengkapi dengan teknis analisis data meggunakan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pengimplementasian nilai karakter disiplin di MA Sayyidul Quro jember diketahui melalui kegiatan yang ada di sekolah dan juga proses belajar mengajar di kelas yang telah dibuat yang diawali dengan kegiatan pendahuluan sampai dengan kegiatan penutup yang didalam proses belajar mengajar terselip nasehat dan motivasi pengimplementasian karakter siswa, (2) Proses pengimplementasian Tanggung jawab di MA Sayyidul Quro jember diketahui melalui kegiatan yang ada di sekolah dan juga proses belajar mengajar di kelas yang telah dibuat yang diawali dengan kegiatan pendahuluan sampai dengan kegiatan penutup yang didalam proses belajar mengajar terselip nasehat dan motivasi pengimplementasian karakter siswa.
References
Aset, Sugiana., & Sofyan. (2019). Penanaman nilai karakter disiplin dan tanggung jawab di SMK Ethika Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), Januari.
Asmani, J. M. (2011). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Jogjakarta: Diva Press.
Astamal, A., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Pembentukan karakter peduli sosial pada siswa di SMAN 3 Payakumbuh. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 79–84.
Barnawi., & Arifin, M. (2012). Strategi dan kebijakan pembelajaran pendidikan karakter. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Bogdan, R., & Biklen, S. (1992). Qualitative research for education. Boston, MA: Allyn and Bacon.
Davidson, M., Lickona, T., & Khmelkov, V. (2007). Smart and good schools: A paradigm shift for character education. Education Week, 27(12), 31–40.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi (hlm. 1–2). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Johnson. (1986). Teori sosiologi klasik dan modern (Jilid 1). Jakarta: PT Gramedia.
Kalidjernih, F. K. (2010). Kamus studi kewarganegaraan: Perspektif sosiologikal dan politikal (hlm. 71). Bandung: Widya Aksara.
Kemendiknas. (2011). Pedoman pelaksanaan pendidikan karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2017). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Bandung: Kata Pena.
Lickona, T. (2012). Mendidik untuk membentuk karakter: Bagaimana sekolah dapat memberikan pendidikan sikap hormat dan bertanggung jawab (J. A. Wamaungo, Penerj.). Jakarta: Bumi Aksara. (hlm. 81)
Majid, A., & Andayani, D. (2015). Pendidikan karakter perspektif Islam. Bandung: Rosda.
Moleong, L. J. (2002). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, dkk. (1996). Strategi belajar mengajar penerapannya pada pembelajaran pendidikan agama (hlm. 153). Surabaya: CV Citra Medika.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: Menjawab tantangan krisis multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Najib, M., dkk. (2015). Manajemen masjid sekolah sebagai laboratorium pendidikan karakter: Konsep dan implementasinya. Yogyakarta: Gava.
Narwanti, S. (2016). Pendidikan karakter: Pengintegrasian 18 nilai pembentuk karakter dalam mata pelajaran (hlm. 42). Yogyakarta: Familia.
Nurhadi., & Harahap, M. I. (2020). Konsep tanggung jawab pendidik dalam Islam (hlm. 17). Bogor: Guepedia.
Rianawati. (2014). Implementasi nilai-nilai karakter pada mata pelajaran PAI (hlm. 69). Pontianak: IAIN Pontianak.
Samani, M., & Hariyanto. (2011). Konsep dan model pendidikan karakter (hlm. 43). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Scott, J. (1971). Internalization of norms: A sociological theory of moral commitment. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall.
Sihotang, K. (2019). Kerja bermartabat kunci meraih sukses (hlm. 114). Jakarta: Universitas Atmajaya.
Solichin. (2015). Manajemen masjid sekolah sebagai laboratorium pendidikan karakter. Yogyakarta: Gava Media.
Sugirin, S. (2010). Affective domain development: Reality and expectation. Cakrawala Pendidikan, (3), 85667.
Suparno, P. (2012, September 29). Harapan untuk kurikulum baru. Kompas. https://www.kompas.com
Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter: Strategi membangun karakter bangsa berperadaban (hlm. 33). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wibowo, A. (2013). Pendidikan karakter di perguruan tinggi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yanti, N., et al. (2016). Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan nilai-nilai karakter siswa untuk menjadi warga negara yang baik di SMA Korpri Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(3).
Zulnuraini. (n.d.). Pendidikan karakter: Konsep, implementasi pengembangannya di sekolah dasar di Kota Palu. Jurnal DIKDAS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako (UNTAD), 1.