Efektivitas Game Online “Free Fire” Terhadap Kemampuan Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Hidayah Jember
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v6i2.1441Keywords:
Online Games, Free Fire, Early Childhood Emotions, Early Childhood EducationAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas game online Free-Fire terhadap kemampuan emosi anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Jember. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh meningkatnya intensitas penggunaan game online di kalangan anak usia dini, khususnya permainan dengan unsur kekerasan dan kompetitif seperti Free Fire. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional, di mana data dikumpulkan melalui angket kepada orang tua anak serta observasi awal untuk mengidentifikasi pola perilaku emosional anak di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain Free Fire tergolong tinggi, namun kemampuan emosi anak masih berada pada kategori sedang menuju baik. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semua anak yang bermain Free Fire mengalami gangguan emosi secara langsung, melainkan terdapat faktor lain yang memengaruhi, seperti pola asuh orang tua dan dukungan lingkungan sekolah. Meskipun demikian, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan pendampingan dan pengawasan agar anak dapat mengelola emosinya secara optimal dan tidak terdampak negatif oleh game tersebut.
References
Abidah, A., Novrita, M., & Suharman, S. (2023). The Influence of The Free Fire Online Game on Changes in the Social Character Of Students MIN 16 Aceh Barat. Proceedings: Dirundeng International Conference on Islamic Studies, 114–128.
Adiningtiyas, S. W. (2017). Peran guru dalam mengatasi kecanduan game online. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 4(1).
Affandi, M. (2013). Pengaruh game online terhadap tingkat efektivitas komunikasi interpersonal pada kalangan pelajar kelas 5 SDN 009 Samarinda. E-Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(4), 111–187.
Anggraini, S., & Yanto, A. R. (2022). Edukasi pencegahan bahaya kecanduan game online pada remaja di SMPN alok Maumere. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(8), 1645–1652.
Baumrind, D. (1991). The influence of parenting style on adolescent competence and substance use. The Journal of Early Adolescence, 11(1), 56–95.
Budiarti, E. (2023). Efektifitas Penggunaan Smartphone oleh Orang Tua dalam Membantu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5553–5563.
Clark, D. A. (2016). Finding the self in a cognitive behavioral perspective. The Self in Understanding and Treating Psychological Disorders, 40–49.
Febriady, D., Pebriana, P. H., Alim, M. L., & Ananda, R. (2022). The Impact of Free Fire Online Games on Students’ Social Behavior at Elementary School. Jip Jurnal Ilmiah Pgmi, 8(2), 140–150.
Görgülü, Z., & Özer, A. (2024). Conditional role of parental controlling mediation on the relationship between escape, daily game time, and gaming disorder. Current Psychology, 43(4), 3821–3829.
Habibi, N. M. (2022). Dampak negatif online game terhadap remaja. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 6(1), 30–35.
Herdiani, F. D. (2021). Penerapan Oracle Enterprise Architecture Development (OADP) Dalam Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Manajemen Aset Properti: Studi Kasus PT. Pos Properti Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(1), 31–38.
Khoirunnisa, F., & Ramadan, Z. H. (2024). Dampak Psikologis bagi Anak Usia 8 Tahun dalam Bermain Game Online Free Fire. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(1), 123–129.
Laily, I. N., & Chandra, R. D. A. (2021). Kajian Wacana Dampak Penggunaan Gadget (Gawai) Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini. Jurnal Warna: Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 35–44.
Priego-Ojeda, M., Ros-Morente, A., & Filella-Guiu, G. (2024). Better together: involving parents to improve the impact of a video game program to promote primary school students’ emotional competencies. Journal of Computers in Education, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s40692-024-00337-8
Rosidah, U. K., Supartinah, S., & Kawuryan, S. P. (2025). Understanding Primary School Students’ Engagement with Mobile-Based Games: Insights into Learning Implications. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 17(1), 1224–1235.
Santrock, J. W. (2011). Child Development. McGraw-Hill Education.
Sari, D. A., & Nurjanah, A. L. (2020a). Hubungan Game Online dengan Perkembangan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 994. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.344
Sari, D. A., & Nurjanah, A. L. (2020b). Hubungan game online dengan perkembangan emosional anak usia 5-6 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 994.
Septinarini, M., & Alimuddin, J. (2024). The Impact of the Online Game “Free Fire” on Learning Interest, Learning Achievement, and Aggressive Behavior of Students. Edukasi, 18(2).
Sukatin, S., Chofifah, N., Turiyana, T., Paradise, M. R., Azkia, M., & Ummah, S. N. (2020). Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 77–90.
Ula, W. R. R. (2023). Analisis Minat Belajar Siswa dilihat dari Dampak Penggunaan Game Online. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 3(1), 89–100.
Wahidah, I. A., & Purnamasari, Y. M. (2024). Media House Counting Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini. Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 199–214.