Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Kesiapan Kerja Di Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v6i1.1312Keywords:
bimbingan karir, kesiapan kerja, pendidikan tinggi, soft skills, mahasiswa, UIN Fatmawati SukarnoAbstract
Perubahan cepat dalam dunia kerja yang dipengaruhi oleh globalisasi, revolusi industri 4.0, serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menuntut lulusan perguruan tinggi untuk memiliki kesiapan kerja yang tidak hanya mencakup aspek kognitif, tetapi juga soft skills dan karakter profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran layanan bimbingan karir dalam meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap mahasiswa semester akhir dan staf pengelola layanan karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program bimbingan karir berupa seminar, workshop, konsultasi individu, serta kegiatan Career Day dan Job Fair memiliki kontribusi nyata dalam membantu mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Mahasiswa merasa terbantu dalam menyusun dokumen lamaran, menghadapi wawancara, serta merancang rencana karir yang sesuai dengan potensi dan minat mereka. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan partisipasi mahasiswa yang rendah masih menjadi hambatan dalam optimalisasi layanan ini. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas konselor karir, integrasi nilai-nilai Islam dalam layanan karir, serta penguatan kolaborasi dengan dunia industri sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa secara menyeluruh.
References
Fugate, M., Kinicki, A. J., & Ashforth, B. E. (2004). Employability: A psycho-social construct, its dimensions, and applications. Journal of Vocational Behavior, 65(1), 14–38. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2003.10.005
Niles, S. G., & Harris-Bowlsbey, J. (2017). Career development interventions (5th ed.). Pearson Education.
Prasetyo, A., Santoso, H. B., & Wulandari, R. D. (2022). Analisis efektivitas layanan bimbingan karir di perguruan tinggi: Studi kasus pada mahasiswa semester akhir. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(2), 123–135.
Tronto, J. C. (2013). Caring democracy: Markets, equality, and justice. NYU Press.
Sugiyono. (2017). Kombinasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(1), 12–24. https://doi.org/10.24832/jpnk.v22i1.1234
Creswell, J. W. (2015). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Yorke, M. (2006). Employability in higher education: What it is – what it is not. The Higher Education Academy. https://www.advance-he.ac.uk/knowledge-hub/employability-higher-education
Finch, D. J., Hamilton, L. K., Baldwin, R., & Zehner, M. (2013). An exploratory study of factors affecting undergraduate employability. Education + Training, 55(7), 681–704. https://doi.org/10.1108/ET-07-2012-0077
Jackson, D. (2016). Modelling graduate skill transfer from university to the workplace. Journal of Education and Work, 29(2), 199–231. https://doi.org/10.1080/13639080.2014.907486
Bridgstock, R. (2009). The graduate attributes we've overlooked: Enhancing graduate employability through career management skills. Higher Education Research & Development, 28(1), 31–44. https://doi.org/10.1080/07294360802444347
Sin, C., & Amaral, A. (2017). Academics’ and employers’ perceptions about responsibilities for employability and their initiatives towards its development. Higher Education, 73, 97–111. https://doi.org/10.1007/s10734-016-0007-y