Peran Teman Sebaya dalam Memotivasi Diri terhadap Mahasiswa yang Tidak Memiliki Teman (Circle) di Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v6i1.1303Keywords:
Peran Teman Sebaya, Motivasi Diri, MahasiswaAbstract
Masa perkuliahan merupakan fase krusial bagi perkembangan mahasiswa, di mana interaksi social yang positif dengan teman sebaya memegang peranan penting. Penelitian ini mengkaji secara mendalam peran teman sebaya dalam memotivasi diri mahasiswa yang tidak memiliki lingkaran pertemanan (Circle) di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu (UINFAS). Fenomena mahasiswa yang tidak memiliki Circle menjadi perhatian penting, dan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi factor-faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, serta menggali strategi yang di lakukan teman sebaya dalam memberikan dukungan dan motivasi. Metode penelitian yang di gunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Informan dipilih melalui Teknik purposive sampling dengan kriteria mahasiswa semester enam di UINFAS Bengkulu yang tidak bergabung dalam Circle pertemanan. Analisis data dilakukan secara tematik melalui tahapan pengumpulan, penyajian, verifikasi dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian di harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika interaksi social di lingkungan kampus, serta memberikan slusi efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan mahasiswa yang tidak memiliki Circle penelitian ini juga diharapkan menjadi acuan berharga bagi pengmbangan program pembinaan mahasiswa yang inklusif dan berorientasi pada peningkatan motivasi diri serta kesejahteraan psikologis mahasiswa secara holistik.
References
Afiif, & Makkulau. (2017). Motivasi Belajar Biologi Siswa SMA ditinjau Dari pola Asuh OrangTua dan Dukungan Sosial Teman Sebaya. Jurnal Psikologi Perseptual, 1(2), 62-69.
Alfaruqy. (2023). Hubungan Dukungan Sosila Orangtua dan Adversity Quotien Denagn Motivasi Belajar pada Siswa Kelas 7 SMP Negeri 1 Baturetno. JKKP, 10(1), 38-50.
Astarini, Nirwana, & Ahmad. (2016). Hubungan Antara Konsep Diri Sosial, Persepsi Siswa Tentang Dukungan Sosial Orangtua dan Teman Sebaya dengan Komunikasi Interpersonal Siswa dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseli. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(4), 440-450.
Hassani, Alves, Avramidls, & Schwab. (2022). The Circle of Friends Intervention a research synthesis. Europian Journal of Special Needs Education, 37(4), 535-553.
M. A., Herlina, Anggreini, S., & Husnah, A. (2024). Dampak Lingkaran (Circle) Pertemanan Terhadap Moral dan Karakteristik Mahasiswa. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(2), 1369-1383.
N. F., & Gunawan, M. R. (2023). Peranan Circle Pertemanan Seaya Seorang Muslim Terhadap Pembentukan Akhlakul Karmah. Jurnal Darul 'Ilmi, 11(2), 270-281.
Nasution, N. C. (2018). Dukungan Teman Sebaya Dalam Meningkatkan Motivasi Belajr. Jurnal Dakwah, 12(2), 159-180.
Ryan. (2021). The Peer Group as a Context for The Developmenth of Young Adolescent Motivation and Achievement. Child Developmenth, 72(4), 1135-1150.
Santosa, & Slamet. (1999). Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarwono, & Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sawiji, Putra, & Agustin. (2022). Fenomenologi Circle Pergaulan pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Keperwatan Jiwa, 10(1), 81-90.
Sugiono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Alfabeta.