Implementasi Manajemen Pengelolaan Sistem Rekam Medis Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.55583/jhmhs.v5i1.949Kata Kunci:
implementasi, pengelolaan, rekam medis, puskesmasAbstrak
Sistem pengelolaan rekam medis pada tingkat puskesmas pada dasarnya sama dengan pengelolaan rekam medis rumah sakit. Pengelolaan rekam medis yang tidak dilakukan sesuai prosedur dan pedoman dapat mengakibatkan hilangnya suatu informasi terhadap catatan rekam medis. Di Puskesmas Payung Sekaki Pengelolaan rekam medis di puskesmas masih dilakukan secara manual mulai dari pelayanan pendaftaran, pencarian dokumen rekam medis, pencatatan rekam medis sampai dengan penyimpanan dokumen rekam medis, adanya nomor rekam medis yang double. Metode pada penelitian ini yaitu deskriktif, informan yang berjumlah 3 orang yaitu Kepala Rekam Medis dan petugas rekam medis. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Sumber data yang terdiri dari data primer dan sekunder, pengolahan data dengan teknik triangulasi, dan teknik analisa data deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil pada penelitian ini yaitu Puskesmas sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlatarbelakang Diploma Tiga Rekam Medis meskipun belum semua petugas yang berlatabelakang rekam medis namun Puskemas masih tetap mengupayakan untuk meningkatkan kualitas SDM rekam medis agar pengelolaan rekam medis Puskesmas selalu mengikuti perkembangan zaman baik berdasarkan kualitas maupun kuantitas. Kebijakan pada pengelolaan rekam medis di Puskesmas sudah ditetapkan sesuai dengan standar tetapi masih adanya petugas yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan misalnya saat melakukan pengembalian rekam medis. Sarana yang tersedia diantaranya rak penyimpanan (lemari), meja, kursi, formulir dan map rekam medis, komputer untuk melakukan pendaftaran pasien, alat tulis. Selain itu ruangannya juga sempit mengakibatkan susah dalam mengambil rekam medis. Puskesmas masih belum menerapkan tracer/outguide, ada beberapa nomor rekam medis yang diletakkan di kardus. Pengendalian rekam medis yang meliputi sistem penyimpanan, pengembalian dan peminjaman rekam medis masih mengalami kendala. Seperti pada sistem pengendalian berkas rekam belum maksimalnya menggunakan buku ekspedisi dan tracer.
