DETERMINAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BADUTA USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA BLUD UPTD PUSKESMAS CERENTI
DOI:
https://doi.org/10.55583/jhmhs.v5i1.817Kata Kunci:
IDL, Baduta, Cakupan, Peningkatan kasusAbstrak
Cakupan Imunisasi dasar lengkap terendah dipropinsi Riau adalah Kabupaten Kuantan Singingi, BLUD UPTD Puskesmas Cerenti merupakan salah satu Puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten Kuantan Singingi dengan capaian IDL dari tahun tahun 2019 sampai tahun 2022 terus mengalami penurunan dari 91,4 % menjadi 38,2 %, pada tahun 2020 terjadi kasus campak sebanyak 1 kasus sementara tahun 2019 tidak ada kasus campak dan pada bulan November 2022 juga terjadi suspek polio sebanyak 1 anak yang berusia 6 tahun, dimana pada anak tersebut terjadi lumpuh mendadak. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui determinan (factor- factor yang mempengaruhi) imunisasi dasar lengkap pada baduta usia 12-24 bulan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan desain cross sectional, pengambilan sampel dengan metode kuota sampling dengan jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 139 sampel (ibu baduta). Pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Cerenti mulai dari bulan Juni – Juli 2023. Dari hasil penelitian di dapatkan variabel pengetahuan (p=0,0001, POR 10,800), kepercayaan (p=0,0001, POR = 2,633), dukungan keluarga (p=0,0001, POR = 4,063), peran tenaga kesehatan (p=0,0001, POR=5,445) ada hubungan signifikan dengan IDL. Sedangkan Variabel pekerjaan (p=0,841, POR = 0,843) dan tingkat pendidikan (p=0,161, POR = 1,758) tidak ada hubungannya dengan IDL. Untuk itu disarankan kepada BLUD UPTD Puskesmas Cerenti agar melakukan penyuluhan kepada ibu baduta sebelum melakukan imunisasi dan membuat kelas keluarga balita.
