Analisis Peran Guru Dalam Mengenalkan Pendidikan Seksual Pada Remaja Berkebutuhan Khusus Tunanetra
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v5i3.909Keywords:
Pendidikan Seksual, Tunanetra, GuruAbstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis peran guru dalam mengenalkan pendidikan seksual pada remaja berkebutuhan khusus tunanetra. bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam memperkenalkan pendidikan seks kepada remaja berkebutuhan khusus tunanetra. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan 4 responden yakni 2 responden guru dan 2 responden santri di Yayasan Sahabat Mata Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peranan yang cukup penting dalam mengajarkan dan memperkenalkan pendidikan seks kepada peserta didik. Dalam melaksanakan tugasnya guru memiliki berbagai macam peran diantaranya peran sebagai pengajar dan peran sebagai fasilitator. Dalam mengajarkan pendidikan seksual diperlukan alat bantu agar pembelajarannya dapat lebih mudah dipahami, sehingga tidak sekedar teori saja yang diberikan. Disamping itu dalam pembelajarannya guru perlu memberikan edukasi mengenai masa-masa pubertas, menstruasi, batasan antara lawan jenis, cara melindungi diri dari kejahatan dan nilai-nilai keagamaan. Dibutuhkan juga peran dari orang tua untuk mendukung pengenalan pendidikan seksual pada remaja berkebutuhan khusus tunanetra.
References
Agustina, R., & Farida, N. (2019). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Matematika Bagi Siswa Low Vision. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 04(02), 58–66. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/9753
Alawiyah, T. (2017). PENERIMAAN INFORMASI MELALUI DIGITAL TALKING BOOK OLEH SISWA TUNANETRA. Jurnal Teknodik, 044. https://doi.org/10.32550/teknodik.v21i1.268
Aziz, S., & Pd, M. (2017). Pendidikan seks perspektif terapi sufistik bagi LGBT. Penerbit Ernest.
Brades, M. K. (2023). Peran Guru Dalam Tumbuh Kembang Anak Tunanetra Majemuk di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 351–361.
Dwimawati, E., & Anisa, N. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK YAK 1 BOGOR KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018. PROMOTOR, 1(2), 80–86. https://doi.org/10.32832/pro.v1i2.1593
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. Masaliq, 2(1), 26–42. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i1.83
Fitriani, I. S. (2018). Identifikasi Peran Guru Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Remaja Berkebutuhan Khusus Disabilitas Netra Di SLB Aisyiyah Ponorogo. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(2), 94–107.
Furwasyih, D., Sunesni, & Ilham Akerda Edyyul. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Pendidikan Seksual pada Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Tingkat Pengetahuan Guru Sekolah Luar Biasa (SLB). JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 5(2), 33–40. https://doi.org/10.36984/jkm.v5i2.308
Irdamurni, M. P. (2020). Pendidikan Inklusif: Solusi Dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Prenada Media.
Istqomah, I., & Ro’fah, R. (2020). Pengembangan Modul Braille Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Tunanetra. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 49. https://doi.org/10.24014/ittizaan.v3i2.12109
Lehtonen, J., Puutio, E., Pihkala, S., & Huuki, T. (2024). Navigating with pre-teenage children for sexuality education. Sex Education, 24(5), 602–616. https://doi.org/10.1080/14681811.2023.2237428
Luthfiah, S. L. Z. R. S., Ramadhanti, Z., & Fahrudin, A. (2024). TRAUMA PADA REMAJA AWAL YANG DITINGGAL ORANG TUA AKIBAT KEMATIAN. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 5(2), 41–50.
Meidina, T., Bastiana, B., Kasmawati, S., Sulasminah, D., & Ariastuti, W. (2023). SOSIALISASI PARENTING PENDIDIKAN SEKS BAGI ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI I KOTA PARE PARE SULAWESI SELATAN. PRIMA PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT, 2(4), 368–377. https://doi.org/10.55047/prima.v2i4.869
Nurhikmah, N., & Awalya, A. (2021). Pengembangan Pembelajaran Anak Penyandang Tunanetra Dengan Menggunakan Pembaca Layar NVDA Di Masa Pandemi Di SLB Al Imam Luwu. Jurnal Literasi Digital, 1(3), 186–191. https://doi.org/10.54065/jld.1.3.2021.62
Praptaningrum, A. (2020). Penerapan bahan ajar audio untuk anak tunanetra tingkat smp di indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran, 5(1), 1–19.
Pratiwi, E. A., & Romadonika, F. (2020). Peningkatan Pengetahuan Anak Berkebutuhan Khusus Tentang Pendidikan Seks Usia Pubertas Melalui Metode Sosiodrama Di SLB Negeri 1 Mataram. Abdimas Kesehatan Perintis, 2(1), 47–52. https://www.jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JAKP/article/view/453
Ramadhan, T. (2021). Komunikasi Antarpribadi Guru dan Peserta Didik Penyandang Tunanetra dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Nurul Qolbi Iii Tangerang. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif ….
Sarnita, F., & Eddy, A. (2018). Prototype Benda Langit Siswa Tuna Netra Dalam Membentuk Pemahaman Konsep Materi Tata Surya. Gravity Edu: Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Fisika, 1(2), 25–28.
Suparyanti, K., Kusmiyati, Y., & Meilani, N. (2020). Pengaruh Media Booklet Braille Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Tunanetra Di Asrama Yaketunis Yogyakarta Tahun 2019.
Triwiaty, R. (2014). PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA TUNANETRA (Studi Deskriptif di SLBN A Kota Bandung). JASSI ANAKKU, 19(1), 25–31.
Ulfah, K., & Widayani, W. (2021). Pengalaman Remaja Tunanetra Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Seksual: Studi Kualitatif. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(2), 407–421. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i2.1976
Ummah, S. M., Nur Akmalia, D., Maura, A. S., Avianika, K. A., & Hamidah, S. (2023). Pendidikan Seks Bagi Anak Tunagrahita Di SLB Purnama Asih. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 1(2), 169–176. https://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/JUBPI/article/view/1399
Vrankovich, S., Hamilton, G., & Powell, A. (2024). Young adult perspectives on sexuality education in Australia: implications for sexual violence primary prevention. Sex Education, 1–16. https://doi.org/10.1080/14681811.2024.2367216
Wea, L. D., Hepilita, Y., & Fachry, M. E. (2020). The experiences of visually impaired teenage girls on menstrual hygiene management: a qualitative study. Enfermería Clínica, 30, 222–225. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.07.083
Widopuspito, A., Akhmad, F., Sukmaningtias, E., & Diyanah, I. T. (2022). Karakteristik Dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 1(2), 38–44.
Wu, J., & Zeng, S. (2020). Sexuality education for children and youth with disabilities in Mainland China: Systematic review of thirty years. Children and Youth Services Review, 116, 105197. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105197
Yuliana, A. P. (2020). Pelatihan Pendidikan Seksual Terhadap Peningkatan Pemahaman Proteksi Diri Dari Pelecehan Seksual Pada Remaja Perempuan Tunanetra Di Slb-A Yapti Makassar. Perpustakaan.
Yulianti, I., & Sopandi, A. A. (2019). Pelaksanaan Pembelajaran Orientasi dan Mobilitas bagi Anak Tunanetra di SLB Negeri 1 Bukittinggi. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 7(2), 61–66.