Campur Kode dan Alih Kode pada Film Ngeri-Ngeri Sedap serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Drama di SMA Kelas XI
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v4i1.582Keywords:
Campur Kode, Alih Kode, FilmAbstract
Keanekaragaman bahasa memungkinkan setiap orang untuk menggunakan lebih dari satu bahasa. Penggunaan beberapa bahasa dalam berkomunikasi menghadirkan potensi terjadinya campur kode dan alih kode. Kedua peristiwa kebahasaan ini sering terjadi di berbagai lingkungan, bahkan hingga di media massa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis dan bentuk campur kode pada film Ngeri-Ngeri Sedap; (2) jenis alih kode pada film Ngeri-Ngeri Sedap; dan (3) pemanfaatan hasil analisis sebagai bahan ajar pembelajaran drama di SMA kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dengan teknik lanjutan berupa teknik catat. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 148 data campur kode yang meliputi campur kode ke dalam dan campur kode ke luar dengan bentuk kata, frasa, dan klausa. Campur kode melibatkan bahasa Indonesia, bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia ragam nonstandar. (2) terdapat 15 data alih kode intern yang melibatkan bahasa Indonesia, bahasa Batak, bahasa Sunda, dan bahasa Jawa. (3) hasil analisis dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar pembelajaran drama di SMA kelas XI kurikulum Merdeka berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) fase F, tepatnya CP elemen menulis.
References
Arifin, S. (2017). Analisis Alih Kode dan Campur Kode dalam Iklan Radio Merapi Indah 104.9 FM Kabupaten Magelang [Universitas Muhammadiyah Purworejo]. http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/937
Arista, A., Arief, Z. A., & Herawati. (2022). Monograf Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Digital. Bandung: Widina Bhakti Persada.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Kayadoe, M. E. S. (2022). Kajian Sosiolinguistik: Alih Kode dan Campur Kode Video Catatan Najwa Bersama Maudy Ayunda dan Relevansinya pada Pembelajaran Teks Cerita Inspiratif SMP [Universitas Jenderal Soedirman]. http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16366
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nababan, P. W. . (1991). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nugroho, G. S. (2013). Alih Kode dan Campur Kode dalam Rapat di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen [Universitas Negeri Yogyakarta]. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18000
Pramesti, I. S. A. W., & Mintowati, M. (2020). Alih Kode dan Campur Kode Lirik Lagu dalam Album Kick Back Karya Boy Band WayV. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa, 3(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/44841/38024
Salim, S., & Syahrum, S. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Suandi, N. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tololiju, A. J., & Marentek, A. (2018). Campur Kode pada Media Sosial Facebook. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra …, 3(3). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/20606