Profesional Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Meningkatkan Literasi Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v3i1.308Keywords:
Profesional Guru, Pendidikan Agama Islam, LIterasi DigitalAbstract
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengtahui tentang professional guru dalam meningkatkan literasi. Di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interkasi serta perkembangan dalam hal system digital, keceerdasan arrtifisial dan virtual. Guru sebagai pemegang peranan paling penting dalam dunia Pendidikan tentu harus meresponnya dengan sigap. Hasil pembahasan dapat diketahui bahwa Literasi digital keagamaan adalah seluruh bentuk materi- materi bacaan dan pelajaran yang mengandung keagamaan yang dapat menjadi sumber pengetahuan dengan menggunakan digital, baik audio, audio visual dan video. Urgensi literasi digital keagamaan ini adalah sebuah metode dan media untuk memberikan materi ajar yang disesuaikan dengan keadaan siswa atau peserta didik yang masuk pada generasi digital. Sedangkan fungsi literasi Digital Merujuk literasi digital sebagai upaya sadar untuk membantu individu semakin selektif dalam mengakses media baru, bisa menganalisis, kritis terhadap isinya, mampu mengevaluasi, memiliki kesanggupan merespon, dan mampu mengoptimalkan pemanfaatan informasi yang diperoleh dari media baru untuk hal-hal yang produktif bagi kehidupannya. Untuk itu, sebagai upaya dalam meningkatkan literasi digital dalam prefesional guru maka guru dapat memilih bentuk literasi digital yang digunakan dalam proses pembelajaran PAI seperti Literasi Media, Literasi TIK (Communication, Information, and Tecnology Lyteracy), dan Literasi Informasi.
References
Amalia, Rezha Rosita. (2016), Urgensi Literasi Digital untuk Pelajar SMA: Penelitian Survei Tingkat Literasi Digital Pelajar Sekolah Menengah Atas-Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, (Yogyakarta: Skripsi pada Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi).
Anwar, Sholihul (2021), Pembelajaran Studi Islam Dalam Konsepsi Literasi Digital Di Era Disruptif”,Pedagogy, 16(1).
Amin, I. M. (2020). Peran literasi digital dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama islam di kelas XI IIS 01 SMAI AL Maarif Singosari Malang.
Firdaus, D., Wati, S., Sesmiarni, Z., & Aprison, W. (2022). Gerakan Literasi Sekolah Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) Siswa Man 4 Agam. KOLONI, 1(2) : 322-332.
Guntarto B. (ed.), (2011). Konsep dan Implementasi Media Literacy di Indonesia, Kumpulan Makalah Worskhop Nasional, Jakarta : Yayasan Pengembangan Media Anak dan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Harsanto, Budi (2017). Inovasi Pembelajaran di Era Digital: Menggunakan Google Sites dan Media Sosial , Bandung : UNPAD Press
Harsanto, Budi (2017). Inovasi Pembelajaran di Era Digital: Menggunakan Google Sites dan Media Sosial. Bandung : UNPAD Press
Mansir, Firman (2020). Penggunaan Literasi Digital dalam Pembelajaran Agama Islam Pada Asrama Mahasiswa Panrannuangku Takalar Yogyakarta”, Prosiding Semnas PPM: Inovasi Teknologi dan Pengembangan Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Pasca Covid-19.
Muflihin, A., & Makhshun, T. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa sebagai Kecakapan Abad 21. TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 91-103.
Mudarris, B. (2022). Profesionalisme Guru di Era Digital; Upaya dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan. ALSYS, 2(6), 712-731.
Sholichah, A. S., Solihin, S., Rahman, B., Awi, W., & Muqit, A. (2022). Penguatan Profesionalisme Guru dalam Mengembangkan Literasi Digital Kegamaan (Studi di SMP Islamic School al-Bayan Jakarta). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 433-454.
Wahyuni, I. (2021). The Effect Of Transition Action Details (TAD) Strategy Toward Students’ Writing Ability Of Recount Text At Senior High School 6 Pariaman. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP), 2(1), 7-10.