Stimulasi Kecerdasan Matematika Logis Melalui Membaca Nyaring Pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v1i2.119Abstract
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia juga berdampak pada sektor pendidikan. Pembelajaran tatap muka di sekolah dialihkan ke pembelajaran online atau belajar dari rumah (BDR). Menjadi guru bagi sebagian orang di tengah pendemic tentunya tidak mudah dengan harapan yang tinggi menuntut kesabaran yang luas, sehingga sering mengeluhkan tidak efektifnya pembelajaran dari rumah. Bagi para guru, kegiatan BDR tentunya sangat menyiksa, biasanya bertemu langsung dengan siswa, kini mereka hanya bisa menyapa secara online. Belajar membaca membutuhkan proses yang panjang dan kompleks, dari membaca anak-anak memiliki banyak kosakata sehingga dapat meningkatkan kecerdasan bahasanya. Jika kecerdasan bahasa anak telah tercapai, maka tidak sulit bagi anak untuk belajar mengenal matematika. Masalahnya adalah banyak dari kita yang mendefinisikan matematika hanya dalam istilah kabataku (kali, bagi, tambah. Dikurangi) meskipun matematika ada di sekitar kita. Dampaknya adalah anak-anak dapat mengerjakan matematika tetapi tidak menyukai matematika. Melalui kegiatan membaca nyaring diharapkan anak mendapatkan dua stimulasi kecerdasan sekaligus yaitu kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematis logis sehingga proses BDR terasa lebih menyenangkan.
Kata kunci: Matematika logika, Membaca dengan lantang, Anak Usia Dini