Stres Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Mengerjakan Skripsi (Studi Kasus pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v5i3.1090Keywords:
stres akademik, mahasiswa tingkat akhir, penyusunan skripsiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis stres akademik yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Stres akademik diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk tuntutan akademik yang tinggi, tekanan waktu, dan keterbatasan sumber daya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method dengan desain sequential explanatory, yang dimulai dengan pengumpulan data kuantitatif melalui penyebaran kuesioner dan dilanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir mengalami stres akademik dengan berbagai gejala fisik, emosional, dan kognitif. Faktor-faktor penyebab utama stres meliputi ketidakmampuan mengelola waktu, ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri, dan ketidakpastian dalam proses bimbingan skripsi. Penelitian ini juga mengidentifikasi strategi koping yang digunakan mahasiswa, seperti manajemen waktu dan dukungan sosial. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang stres akademik dan membantu dalam merancang strategi pengelolaan stres yang lebih efektif untuk mahasiswa tingkat akhir.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan Validitas dalam Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Burhani, A. (2016). Stres Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Bandung: Alfabeta.
Cahyo, D. (2019). Pengumpulan Data Kuesioner dalam Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit Kencana.
Creswell, J. W. (2012). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: SAGE Publications.
Creswell, J. W. (2016). Designing and Conducting Mixed Methods Research. Los Angeles: SAGE Publications.
Fadillah, R. (2013). Tekanan Akademik dalam Penyelesaian Skripsi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ismiati, D. (2015). Manajemen Waktu dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mariyanti, L., & Karnawati, D. (2015). Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Skripsi. Semarang: Diponegoro University Press.
Octaviani, R., & Sutriani, M. (2019). Teknik Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Santrock, J. W. (2003). Life-span Development. New York: McGraw-Hill.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suhapti, M., & Wimbarti, S. (1999). Evaluasi Akhir Mahasiswa dalam Pendidikan Tinggi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Zuchrufia, A. (2013). Emosi dan Stres Mahasiswa Tingkat Akhir. Jakarta: Salemba Teknika.
