Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Pada Masyarakat Suku Pekal Kecamatan Malin Deman Sebagai Sumber Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.55583/jkip.v5i3.1088Keywords:
Ekplorasi, Etnomatematika, Kesenian Rebana, Sumber Belajar MatematikaAbstract
Guru masih kesulitan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar matematika, seperti kesenian rebana dalam pembelajaran matematika di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi etnomatematika kesenian rebana pada masyarakat suku pekal Kecamatan Malin Deman sebagai sumber belajar matematika siswa SMP. Jenis penelitian ekploratif, metode kualitatif. Objek penelitian adalah aktivitas fundamental matematis kesenian rebana sarapal anam. Subjek penelitian yaitu pembuat rebana, ketua, pelatih, anggota kesenian rebana sarapal anam fastabiqul khairat dan guru matematika SMP. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian rebana sarapal anam pada masyarakat suku pekal, diantaranya aspek counting pada proses pembuatan kesenian rebana. Locating yakni pada cara penyusunan rebana pada tempat penyimpanan kesenian rebana dan lokasi pementasan kesenian rebana. Measuring pada durasi waktu pelaksanaan kesenian rebana, kecepatan tempo permainanan kesenian rebana dan ukuran kesenian rebana. Playing pada cara memainkan kesenian rebana dan penentuan jadwal latihan kesenian rebana. Designing pada bentuk kesenian rebana dan bentuk permukaan kesenian rebana. Explaining pada makna dari kesenian rebana sarapal anam. Aspek fundamental tersebut terdapat aspek matematis dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika dan penunjang sekaligus jembatan untuk memahami pelajaran matematika. Aspek matematis pada kesenian rebana di kelas VIII difokuskan pada materi lingkaran dengan sub materi pokok unsur-unsur lingkaran. Dibuatkan RPP mengenai materi lingkaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesenian rebana pada masyarakat suku pekal dapat dijadikan sumber belajaran matematika khususnya materi lingkaran. Oleh karena itu dapat disarankan bahwa untuk memudahkan proses pembelajaran matematika maka tingkatkan eksplorasi budaya local rebana sarapal anam sebagai sumber belajar.
References
Agustriansyah, D. (2017). Keefektifan Discovery Learning Bernuansa Etnomatematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Pokok Bahasan Koordinat Kartesius (Doctoral dissertation, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISSULA).
Antonius S, Bungaran. (2014) Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Arfiah, Sudati. (2022). Analisis Kemampuan Berfikir Siswa dalam Menyelesaikan soal Materi Segitiga Dan Segi Empat Tingkat Geometri Van Hiele. Semarang: Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 7(2).
Balamurugan, M. Ethnomathematics an Approach for Learning Mathematics FromMulticultural Perpectives. IJMRR (International Journal Research and Review) Vol.3. Isues. 6pp 716-720.
Bahar, Muhammad Akkase Teng. (2017) Filsafat Kebudayaan dan Sastra (Dalam Perspektif Sejarah). Jurnal Ilmu Budaya. Vol. 5, No.1.
Bungin, Burhan Penelitian Kualitatif Edisi Kedua: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group, 2015.
Cahyono, A. D., & Budiarto, M. T. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika Kesenian Rebana Untuk Meningkatkan Literasi Matematis Siswa Smp. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume, 9(2).
Cimen, O. Arda.(2014) “Discussing Ethnomathematics: Is Mathematics Culturally Dependent?” Procedia - Social and Behavioral Sciences 152, 523–528.
D’Ambrosio, Ubiratan. (1985). “Etnhomathematics and Its Place in the History and Pedagogy of Mathematics”. Jurnal For the Learningof Mathematics 5, No 1, 44-47.
Emzir.(2016) Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data.. Jakarta: Rajawali Pers.
François, K, and B Van Kerkhove.(2010) “Ethnomathematics and the Philosophy of Mathematics. Centre for Logic and Philosophy of Science.” Philosophy of mathematics, no. October 2009: 121–154.
Haryoko, Sapto, Bahartiar, and Fajar Arwadi.(2020) Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep,Teknik, & Prosedur Analisis).
Indiyarti Putri, Linda. (2017) Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Jenjang MI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. Vol. 4, No. 1.
Horsthemke, Kai. (2006) “Ethnomathematics and Education: Some Thoughts.” For the Learning of Mathematics 26, no. 3: 15–19. http://www.jstor.org/stable/40248542%5Cnfiles/406/Horsthemke - 2006 - Ethnomathematics and Education Some Thoughts.pdf.
Joko Tri Prasetya, dkk (2004). Ilmu Berbasis Budaya Dasar. (Jakarta: PT Rineka Cipta)
Karim, M. Said, Samuel Kasran, and S. Sadaruddin. (1993) “Peralatan Hiburan Dan Kesenian Tradisional Daerah Kalimantan Timur”: 74–77.
Khairiah, K. (2018). Kesempatan Mendapatkan Pendidikan Dalam Kajian Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khairiah, K., & Zakaria, Z. (2019, April). Organizational Culture and the Improvement of Teacher Performance. In International Conference on Educational Sciences and Teacher Profession (ICETeP 2018) (pp. 250-253). Atlantis Press.
Lubis, Sofia Indriani, Abdul Mujib, and Hasratuddin Siregar. (2018) “Eksplorasi Etnomatematika Pada Alat Musik Gordang Sambilan.” Jurnal Riset Pendidikan Matematika 1, no. 01.
Luthfi, Khabibi Muhammad.(2016) “Islam Nusantara: Relasi Islam Dan Budaya Lokal.” SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary 1, no. 1, 1–12.
Lyany, Elisabeth Gunu, Wara Sabon Dominikus, and Patrisius Afrisno Udil. (2023) “Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Vii Smpk Sta. Theresia Lamahora.” Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA) 5, no. 2 : 67–76.
Martyanti, Adhetia and, and Suhartini. (2018) “(Etnomatematika: Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Budaya Dan Matematika.” Indomath 1, No. 1. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/indomath.
Mu'asaroh, H. P., & Noor, N. L. A. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Bentuk Alat Musik Rebana. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 4(1), 69-80.
Nova, I. S., & Putra, A. (2022). Eksplorasi Etnomatematika pada Cerita Rakyat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 67-76.
Pertiwi, I. J., & Budiarto, M. T. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Gerabah Mlaten. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 438-453.
Prabaningrum, Clara Prasetyawati. (2019) “Etnomatematika Pada Karya Seni Batik Bayat.” Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika 4, no. 2001: 168–176.
Rachman, Arief, Andi Ilham Samanlangi, Hery Purnomo. (2024) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.
Rachamawati, Inda. (2013) Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo. E-Jurnal UNESA. Vol.1, No.1.
Ramadhani, P. (2019). Analisis Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Bagi Siswa SMP Darul Falah Bandar Lampung. Disertasi Doktoral, Lampung: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Rosa, Milton, and Daniel Clark Orey. (2011). “Etnhomathematics: The Cultural Aspects of Mathematics”. Jurnal Revista Latinoamericana de Etnomatematica 4, No 2, 32-54.
Sa’adah, Nurus, Arghob Khofya Haqiqi, and Putri Nur Malasari. (2021) “Etnomatematika Gerakan Tari Kretek Kudus Pada Pembelajaran Matematika.” ALGORITMA: Journal of Mathematics Education 3, no. 1: 58–71.
Simanjuntak, Ruth Mayasari. (2022) “Eksplorasi Etnomatematika Pada Alat Musik Sulim.” Sepren 4, no. 01 : 69–73.
Sipahutar, Wulan, and Reflina Reflina. (2023) “Etnomatematika : Pengenalan Bangun Ruang Melalui Konteks Museum Negeri Sumatra Utara.” AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 12, no. 1: 1604.
Subarinah, Sri, Junaidi Junaidi, Tabita Wahyu Triutami, and Nilza Humaira Salsabila.(2023) “Implementation of Logic and Set Textbook with Ethnomathematics Content Oriented towards Higher-Order Thinking Skills.” JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) 7, no. 475.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitafif, Kualitatif, dan RnD. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2023) “Metode Penelitian Kualitatif (Untuk Penelitian Yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif Dan Konstruktif).” CV. Alfabeta: 1–274. http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/.
Suwarsono. (2015) Etnomatematika (Etnomatematics) Materi Kuliah S2, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Tumanggor, Rusmin, Kholis Ridho, and H. Nurochim.(2010) “Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar_Prof. Dr. Rumsin Tumanggor, M.A._E-Book,”.
Ubayanti, Chandra Sri dkk. (2016) Eksplorasi Etniomatematika Pada Sero (Set Net): Budaya Masyarakat Kokas Fakfak Papua Barat. Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Cendrawasih. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya. Vol. 2, No. 1.
Utami, R. E., Nugroho, A. A., Dwijayanti, I., & Sukarno, A. (2018). Pengembangan e-modul berbasis etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(2), 268-283.
Wahyuni, N.S. 2021. “Analisis Etnomatematka Pada Kerajinan Anyaman Bambu Terhadap Pembelajaran Matematika Di Kabupaten Sukabumi”, Jurnal: Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mughammadiya Sukabumi, Vol.4, No. 2
Yahya AD dan Megalia. (2016) Pengaruh Konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) dengan Teknik Self Control untuk Mengurangi Perilaku Agresif Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 9 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol.3, No.2.
Yunian Putra, Rizki Wahyu dan Popi Indriani. (2017) Implementasi Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Sekolah Dasar. Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol.1, No.1.