Analisis Unsur Fisik Dan Batin Pantun Balas -Berbalas Pada Saat Kegiatan Nampun Kule Adat Asli Suku Pasemah
Keywords:
Pantun, Nampun Kule (Proposal), Physical and Mental ElementsAbstract
The pantun tradition in the Nampun Kule (Proposal) activity in Air Mayan Village, Pasemah Air Keruh District has an important value as a communication medium, which conveys advice, moral messages, and strengthens social and cultural ties. However, along with the development of the era and modernization, the use of pantun in Nampun Kule has begun to decrease. The younger generation is increasingly losing interest in this tradition, so that the preservation of this oral culture faces a major challenge. This raises concerns about the extinction of the pantun tradition as part of the cultural identity of the Pasemah tribe.
This study aims to analyze the physical and spiritual elements of pantun in the Nampun Kule activity of the Pasemah tribe in Air Mayan Village, Kampung 7 Air Ringkeh, Pasemah Air Keruh District. This study uses a qualitative descriptive method with data collection through observation, in-depth interviews, and documentation. The research sources consisted of the traditional leader, the head of the hamlet, the head of the imam, and representatives of the community. The research instruments include interview and observation guidelines. The results of the study show that pantun in Nampun Kule has its own characteristics. In addition to functioning as entertainment, these pantuns also convey moral and spiritual messages, such as hopes for happiness, harmony, and life advice for the bride and groom. Although this tradition has experienced a decline in use due to modernization, the people of Air Mayan Village still maintain pantun as part of their cultural identity. This study contributes to the preservation of traditional culture, especially pantun in Nampun Kule activities, as well as enriching the study of oral arts and culture in Indonesia
References
Ahmad, Ruslan. 2014. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Aminudin. 2014. Deskripsi Fiksi Buku Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Bandung: Sinar Baru Akgensindo.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdayakarya.
Asfai, Miftahul Muhammad. 2009 Gelar Adat Dalam Upacara Pekawinan Adat Masyarakat Komering di Gumawang, Belitang, Ogan Komering Ulu Timur. Skripsi S-1 Jurusan Sejarah Dan Kebudayaan Islam Fakultas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Aziez, F dan Abdul Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi Sebuah Pengantar, Bogor : Penerbit Ghaila Indonesia
Fadli, Rijal Muhammad. 2021 Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Jurnal Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 1. No.4.
Gani, Erizal. 2009 Kajian Terhadap Landasan Filosofi Pantun Minangkabau. Jurnal Bahasa dan Seni, Vol. 10. No.1.
Handayani, Rina dkk. 2014. Struktur dan Pantun Dalam Acara Menyerakan Marapulai Dan Anak Daro Pada Upacara Pernikahan di Desa Tabek Sirah Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi S-1 Program Studi Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Sosial , Jakarta : Gaung Persada Press.
Jhon, Gawa. 2006. Kebijakan Dalam 1001 Pantun, Jakarta : Buku Kompas.
Kusmarwanti, 2012.Kajian Fiksi. PBSI FBS UNY.
Meoliono. 2021. Korelasi Kemampuan Memahami Pantun Jenis-Jenis Pantun. Jurnal Online Universitas PGRI Palembang.
Mulyaningsih Indrya. 2015. Sastra Anak Pengembangan Kreativitas Melalui Puisi Dan Pantun, Cirebon: Nurjati Press.
Rachman, Arif dkk. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sairan, iran dkk. 2020. Etnimatematika Suku Pasemah Air Keruh Empat Lawang Berdasarkan Konsep dan Prinsip Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. Vol.05.No.02.
Siyoto, Sandu, dan M. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi, Yogyakarta : Pusaka Pelajar.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta : Sanata Dharma University Press.
Sugiarto, Eko. 2011. Pantun dan Puisi Lama Melayu. Jalan Godean KM 15, Yogyakarta: Kithah. Publishing.
Sugiarto, Eko. 2015. Mengenal Sastra Lama. Yogyakarta: Kithah. Publishing.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suseno, T. 2008. Mari Berpantun. Yayan Panggung Melani : Depok.
Utomo, Bayu dkk. 2019. Makna Nampun Kule Dalam Adat Pernikahan Suku Pasemah. Jurnal Ilmiah Korpus. Vol. 3. No.3.
Wardani. 2021. Rasan Tue Budaya Perkawinan Suku Pasemah. Jurnal Sosial Dan Budaya.Vol.10.No.1.
Widayati, Sri. 2020. Buku Ajar Kajian Prosa Fiksi, LPPM Universitas Muhammadiyah Buton Press.
Widianto, Eko. 2018. Pemertahanan Bahasa Daerah Melalui Pembelajaran dan Kegiatan di sekolah. Jurnal Konsep Dasar Penelitian, Vol. 1, No. 2.
Zaim, M. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang: FBS UNP Press Padang.