TINJAUAN KELENGKAPAN PENCATATAN ANAMNESA PASIEN IGD DENGAN KASUS CIDERA SEBAGAI PENDUKUNG KETEPATAN PENGKODEAN ICD 10 DI RUMAH SAKIT X PEKANBARU TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.55583/jhmhs.v3i1.283Kata Kunci:
kelengkapan, pencatatan ,anamnesa ,formulir IGD, PengkodeanAbstrak
Kelengkapan pengisiaan formulir IGD khususnya Anamnesa sangatlah diperlukan dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan dimana anamnesa apa bila terisi lengkap baru bisa diketahuinya diagnosa yang akan di beri kode dengan menggunakan ICD 10. Rumah Sakit X Pekanbaru masih terdapat ketidaklengkapan dalam pencatatan anamnesa pasien IGD dari 10 sampel ditemukan 6 yang tidak terisi lengkap, tujuan penelitian ini mengenai kelengkapan pencatatan anamnesa pasien IGD dengan kasus cedera sebagai pendukung ketepatan pengkodean ICD 10. Desain penelitian ini adalah deskriftif kuantitaf bertujuan untuk mengetahui gambaran dan perhitungan dari kelengkapan pencatatan anamnesa pasien IGD. Dengan metode pengumpulan data antara lain wawancara dan observasi kelengkapan pencatatan formulir IGD di Rumah Sakit Islam X Pekanbaru. Sampel penelitian sebanyak 95 secara random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan masih banyak formulir IGD pada lembar anamnesa yang diisi lengkap dengan rata-rata persentase pengisian data formulir IGD sebesar 48,15% dan yang tidak lengkap sebesar 51,84%.Faktor ketidaklengkapan pengisian formulir IGD yang behubungan dengan anamnesa yaitu kesadaran tenaga, waktu melayani pasien, dan kelupaan. Sedangkan dampak yang ditimbulkan yaitu pada pembuatan laporan untuk menentukan 10 penyakit terbanyak, menentukan kode penyakit, pembuatan indek penyakit serta dokter kesulitan dalam menentukan diagnosa dan menentukan tindakan yang diberikan. Kesimpulan kelngkapan pengisian resume medis masih belum sesuai standar SPM yaitu 100%, Disarankan kepada petugas IGD untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam melengkapi pencatatan anamnesa pasien IGD dengan kasus cedera.
