Optimalisasi Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Prima Pekanbaru
Keywords:
Rekam Medis, Penyimpanan, MissfileAbstract
Rekam medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien,nhasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Filing (penyimpanan) bertugas menyimpan dokumen rekam medis, menyediakan dokumen rekam medis, meretensi dokumen rekam medis, dan membantu dalam pelaksanaan pemusnahan rekam medis. Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Rumah Sakit Prima. Berdasarkan survey dan wawancara yang dilakukan ditemukan beberapa penyebab antaranya belum optimalnya pemberian kode warna, minimnya kapasitas penyimpanan, petugas belum pernah mengikuti pelatihan dan sosialisasi yang berkaitan tentang rekam medis, masih ada dokumen yang tidak di temukan pencariannya. Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu: tahapan perancangan, pelatihan/penyuluhan, dan evaluasi. Hasil PKM ini didapat bahwa pemahaman petugas kesehatan setelah diberikannya penyuluhan mengalami peningkatan yaitu 90% petugas kesehatan sudah memahami dan mengetahui tentang sistem penyimpanan (filling) berkas rekam medis, prosedur penyimpanan rekam medis yang telah selesai proses disimpan pada rak penyimpanan, dilakukan penyortiran untuk mencegah kesalahan letak (missfile), ketetapan penyimpanan dengan petunjuk arah (tracer) yang tersimpan, tracer dikeluarkan setelah dokumen rekam medis kembali, ketepatan penyimpanan dimulai dari grup warna pada masing-masing rak dan posisis urutan nomor. Oleh karena itu, dengan dilakukannya pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuannya tentang optimalisisasi sistem penyimpanan (filing) berkas rekam medis.
Kata Kunci : rekam medis, penyimpanan (filing), missfile
References
DEPKES RI (2006). Tentang Rekam Medis.
Gultom, S. P., & Pakpahan, E. W. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Duplikasi Penomoran Rekam medis Di Rumah Sakit Umum Madani Medan. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 4(2), 604-613.
Hakam F. (2016). Analisis Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Handayani, S. (2021). Analisis Penyebab Misfile Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing Puskesmas Ketapang dengan menggunakan metode fishbone.
Kholifah, A. N., Nuraini, N., & Wicaksono, A. P. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 364-373.
Muhfizar, Dkk (Eds). (2021). Pengantar Manajemen. Bandung: Media Sains Indonesia.
Novitasari, E. (2020). Dasar-dasar Ilmu Manajemen. Yogyakarta: Unicorn
Permenkes No. 269 tahun 2008. Tentang Rekam Medis
Sedarmayanti. (2017). Bedah Buku Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Surabaya.
Simanjuntak, E. & Sirait, L.W.O. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Missfile di Bagian Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rumah Sakit mitra Medika Medan tahun 2017. 1(1). (https://media.neliti.com/media/publications/299192-faktor-faktor-penyebab-terjadinya-missfi-af5f745c.pdf) Diakses 10 februari 2022.
Sari, T. P., Asrin, R., & Maulida, W. (2022). Upaya Penurunan Terjadinya Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien Di RSIA Budhi Mulia. ARSY: Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat, 2(2), 112-116.
Sinta, D. & Syelviani, M. (2021). Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Kinerja Tim Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Putri Husada Tembilahan. 7(1). (https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jam/article/view/1652) Diakses 10 februari 2022.
Tambunan, T. S. (Ed). (2019). Standard operating procedure (SOP). Bandung: Yrama Widya.
Ulfa, H. M., Wahyuni, D., Amalia, R., & Edigan, F. (2021). Penerapan Rekam Medis Di Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru. ARSY: Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 1(2), 83-86.
Undang-Undang No. 44 (2009). Tentang Rumah Sakit.
Yuniarsih, T. (2013). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Alfabeta