Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) https://journal.al-matani.com/index.php/jkip <p><strong>Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)</strong> is published by <strong>Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani</strong> as an information and communication media for practitioners, researchers and academics who are interested in the field of Education. First publish in November 2020. The Editorial Team invites scientists, scholars, professionals, and researchers to publish the results of their research after the selection of manuscripts, with the peer review and the editing process. <strong>Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) </strong>with registered number ISSN 2774-5074 (Print) and ISSN 2775-0531 (Online) is a peer-reviewed journal published four times a year <strong>(January, March, July and November)</strong>. <strong>Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) </strong>publishes any research-based articles on and about education i.e. articles which contribute to the understanding, theoretical development, theoretical concept and implementation of theories of education at any level.<br />From Volume 4 number 2 2024 JKIP <strong>SINTA 4 </strong>until Volume 9 Number 1 2029</p> <p><img src="https://journal.al-matani.com/public/site/images/astriayu2012/whatsapp-image-2025-03-21-at-20.48.12.jpg" alt="" width="541" height="140" /></p> Lembaga Riset dan Inovasi Almatani en-US Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2774-5074 Implementasi Literasi Digital Pada Pembelajaran Sejarah Dalam Menghadapi Dinamika Persebaran Informasi Sejarah https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1378 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi literasi digital dalam pembelajaran sejarah guna menghadapi dinamika persebaran informasi digital sejarah di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Populasi penelitian meliputi guru sejarah dan peserta didik kelas X yang aktif menggunakan media digital sebagai sumber belajar. Teknik sampling menggunakan purposive sampling untuk memperoleh data yang kaya dan relevan. Sampel penelitian terdiri dari guru sejarah dan peserta didik kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara sistematis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber dan teknik. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun sekolah telah mengintegrasikan teknologi digital melalui penggunaan PowerPoint, video pembelajaran, dan kebijakan penggunaan gawai, kemampuan peserta didik dalam mengevaluasi validitas sumber informasi masih sangat terbatas. Peserta didik menunjukkan ketergantungan tinggi pada platform media sosial seperti TikTok dan mesin pencari Google, dengan preferensi terhadap konten visual dibandingkan teks. Kesimpulan penelitian mengungkapkan bahwa penguatan literasi digital memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan pengembangan literasi fundamental, kemampuan berpikir kritis, dan kompetensi teknologi untuk menangkal disinformasi sejarah</p> Agus Dwi Andrianto Romadi Romadi Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-22 2025-06-22 6 2 523 537 10.55583/jkip.v6i2.1378 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Literasi Digital Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menulis Teks Negosiasi Di SMK Swasta Dwiwarna Medan https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1321 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Literasi Digital Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Menulis Teks Negosiasi Di SMK Swasta Dwiwarna Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe eksperimen dengan desain <em>Two Group Posttest-Only Control Design</em>, dengan Teknik <em>Clutser Random Sampling</em>. Diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen (X-TKJ) dan kelas kontrol (X-TKR). Instrumen yang digunakan berupa tes. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh rata-rata hasil perhitungan postest kelas kontrolnya adalah 43,00 dengan standar deviasi 7,28. Dan nilai rata-rata hasil perhitungan postest kelas eksperimennya adalah 84.42. dengan standar deviasinya 4.235. hasil uji persyaratan data postest menyatakan sampel terdistribusi dengan normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak (α= 0,05). Dari hadil uji t diketahui T<sub>hitung</sub> &gt; T<sub>tabel</sub> maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan literasi digital terhadap kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X SMK Swasta Dwiwarna Medan.</p> Reyzensani Sihombing Beslina Afriani Siagian Monalisa Frince S Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-17 2025-05-17 6 2 275 285 10.55583/jkip.v6i2.1321 An Analysis of Translation Techniques Between Students and Chat-Gpt In Translating Sarcasm and Irony In The Gadis Kretek Novel https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1322 <p>The purpose of this study aims to analyze the translation techniques used between Students and Chat-GPT in translating sarcasm and irony. This study is expected to provide a better understanding of the strengths and weaknesses of each translation technique. Moreover, it can provide new insights into the application of machine translation in cultural and literary contexts, such as the translation of sarcasm and irony which often have certain cultural nuances and expressions. The author also suspects that the translation of the source language to the target language through Chat-GPT may cause many differences and debates if the translation containing sarcasm and irony is misinterpreted. This research is conducted using Qualitative Descriptive method. The data source of this research is sarcasm and irony sentences taken from Gadis Kretek Novel. The author took students data samples and Chat-GPT to translate fifty sentences containing sarcasm and irony in Gadis Kretek novel by Ratih Kumala (2012). Student translators used eight translation techniques, that is literal translation (82 data), modulation (34 data), adaptation (9 data), transposition (9 data), amplification (7 data), established equivalent (12 data), calque (7), reduction (1 data). Meanwhile, Chat-GPT translators used six translation techniques, that is modulation (26 data), literal translation (15 data), adaptation (4 data), borrowing (2 data), transposition (2 data), amplification (1 data). This data proves that student translators and Chat-GPT have different abilities in choosing the translation techniques used. This study is expected to be useful for readers to emphasize the importance of understanding context and meaning in choosing the right translation&nbsp;technique.</p> Nelly Noviana Sianipar Kammer Tuahman Sipayung Yessy Octavianna Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-17 2025-05-17 6 2 286 304 Pengaruh Kecemasan Sosial Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1332 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecemasan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Kecemasan sosial, yang sering muncul dalam interaksi sosial atau situasi belajar, dapat memengaruhi cara mahasiswa berkomunikasi dan berkonsentrasi, yang pada gilirannya berdampak pada kinerja akademik mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kecemasan sosial tinggi cenderung kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan merasa cemas dalam situasi akademik, seperti ujian atau presentasi, yang menyebabkan gangguan dalam konsentrasi belajar. Kondisi ini akhirnya menurunkan prestasi akademik mereka. Sebaliknya, mahasiswa dengan kecemasan sosial rendah menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam berinteraksi dan berkomunikasi, yang mendukung keberhasilan akademik mereka. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya dukungan dari dosen dan keluarga untuk membantu mahasiswa mengelola kecemasan sosial, sehingga mereka dapat meningkatkan prestasi belajar. Temuan ini menekankan perlunya strategi dukungan sosial dan emosional yang lebih intensif bagi mahasiswa dalam mengatasi kecemasan sosial untuk mencapai kesuksesan akademik.</p> Asti Haryati Revandi Hadikusuma Rika Afriyani Vioni Tria Purnama Testa Kumala Sari Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-20 2025-05-20 6 2 305 314 10.55583/jkip.v6i2.1332 Strategi Mahasiswa Dalam Mencegah Paparan Cyberbullying Di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1334 <p>Permasalahan bullying adalah permasalahan yang tidak ada habisnya. Cyberbullying adalah salah satu bentuk bullying yang saat ini marak terjadi dikalangan gen z. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang telah dilakukan oleh korban cyberbullying dalam mengatasi peristiwa cyber bullyimng yang dialami. Bagaimana informan menghadapi kejadian dan keluar dari kejadian tersebut. Metode yang digunaikan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah informan yang berhasil didapatkan dengan merujuk kepada kriteria yang sudah ditentukan berjumlah tiga orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa strategi yang dilakukan oleh informan sehingga mereka bisa keluar dari ancaman lebih jauh akibat cyber bullying adalah menonaktifkan komentar di media sosial, mencari dukungan dari teman-teman, mengabaikan komentar negatif, serta memblokir atau melaporkan akun pelaku cyberbullying. Sementara itu, pencegahan dapat dilakukan dengan mengadakan edukasi seperti workshop, menghindari sikap mudah menghakimi di media sosial, serta meningkatkan kesadaran tentang etika digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi gen z dalam mencegah dampak dari cyberbullying yang tingkat bahayanya dapat melebihi bullying konvesional.</p> Anita Eustacia Putri Ghina Rofifiah Putri Ratih Permata Poni Oktaviya Nelly Marhayati Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-20 2025-05-20 6 2 315 324 10.55583/jkip.v6i2.1334 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Edpuzzle Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1315 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran <em>Edpuzzle </em>Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe eksperimen dengan desain penelitian <em>One Group Pre-Test and Post-Test Design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 7 Medan tahun Pelajaran 2024/2025 yang berjumlah 320 siswa-siswi yang didistribusikan menjadi 9 kelas yang ditentukan dengan Teknik <em>cluster sampling</em>. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas mengunakan uji F, uji homogenitas dan uji hipotesis. Sesuai dengan metode kuantitatif ini yang berusaha menyesuaikan data dalam suatu penelitian yang sedang berlangsung hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan uji “t” pada taraf signifikan a = 0,05. Dari perhitungan t<sub>hitung</sub> &gt; t<sub>tabel </sub>= 4,08 &gt; 4,13 oleh karena itu, hipotesis nihil (H<sub>2</sub>) ditolak dan hipotesis alternatif (H<sub>2</sub>) diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran <em>Edpuzzle </em>Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan.</p> Hensani Br Siboro Elza Leyli Lisnora Saragih Juni Agus Simaremare Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-21 2025-05-21 6 2 325 331 10.55583/jkip.v6i2.1315 Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMAS YAPIM https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1316 <p>Penelitian ini bertujuan&nbsp; untuk mengetahui&nbsp; Pengaruh Model Pembelajaran <em>Guided Inquiri </em>Terhadap Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMAS YAPIM Tahun Pelajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan menggunakan <em>two group pretest and postest design. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X dengan jumlah 50 siswa.&nbsp; Sampling total merupakan metode pengambilan sampel karena populasi dibawah 100 orang, karena populasi terdiri dari 2 kelas maka 2 kelas tersebut menjadi sampelnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari analisa data diperoleh hasil <em>pretest</em> dikelas kontrol menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sebesar 48,96, sedangkan hasil <em>postest </em>&nbsp;dikelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 78.04. Dari hasil analisis data penelitian ini membuktikan, bahwa uji normalitas pada kelas kontrol memperoleh hasil yang baik. <em>&nbsp;</em>&lt; <em>&nbsp;</em>= 0,1589 &lt;0,173 uji normalitas kelas eksperimen diperoleh&nbsp; diperoleh&nbsp; hasil&nbsp; <em>&nbsp;</em>&lt; <em>&nbsp;</em>&nbsp; = 0,1349&lt; 0,173,&nbsp; uji&nbsp;&nbsp; Homogenitas diperoleh hasil &nbsp;&lt; &nbsp;atau 0,1336 &lt; 4,260, dan uji hipotesis diperoleh hasil &gt; atau 9,2455&gt; 1.70814. Dengan demikian, hipotesis nihil () ditolak dan hipotesis () diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran <em>guided inquiri</em> telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas Kelas X SMAS YAPIM Tahun pelajaran 2024/2025.</p> Pelita Najelina Silaban Monalisa Frince S Vina Merina Br Sianipar Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-21 2025-05-21 6 2 332 347 10.55583/jkip.v6i2.1316 Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Karakter Siswa Yang Berkarakter https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1327 <p class="TextBody" style="text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penelitian ini bertujuan untuk memahami signifikansi pendidikan agama Islam dalam membangun karakter siswa. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif jenis studi literatur, kajian ini mengeksplorasi berbagai sumber tertulis untuk menjawab permasalahan yang relevan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan agama Islam memegang peranan fundamental dalam pembentukan karakter karena mengandung nilai-nilai luhur yang absolut kebaikan dan kebenarannya, seperti kejujuran dan amanah. Implementasi nilai-nilai ini dalam perilaku sehari-hari akan menumbuhkan karakter yang unggul. Pendidikan agama Islam melampaui sekadar pengajaran praktik ritual; ia bertujuan membentuk keseluruhan perilaku individu dalam upaya meraih rida Allah SWT. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam memainkan peran krusial dalam membentuk karakter atau perilaku peserta didik, dan pembelajarannya secara inheren diarahkan untuk tujuan ini, yaitu agar peserta didik mengetahui, mengenal, dan mempraktikkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuk peserta didik yang berkarakter unggul.</span></p> Septi Aulia Anggun Jelita Putri Ani Sara Ulfa Maimunah Harahap Pebiyani Tampubolon Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-21 2025-05-21 6 2 348 355 10.55583/jkip.v6i2.1327 Hubungan Kecakapan Literasi Digital dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar DLE https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1328 <p>Perkembangan teknologi digital telah memberikan perubahan yang signifikan pada dunia pendidikan.. Kemampuan literasi digital dalam pengoperasian perangkat teknologi digital, pemahaman sumber belajar digital, dan filtrasi informasi yang diperoleh secara online perlu di analisis secara mendalam untuk mengetahui hubungan literasi digital dengan hasil belajar DLE. Selain itu, motivasi belajar yang tinggi juga diperlukan untuk memberikan dorongan peserta didik agar tekun dan bersemangat dalam mempelajari materi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis secara mendalam hubungan literasi digital dan motivasi belajar saling berinteraksi dan berhubungan dengan hasil belajar DLE. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara deskriptif korelasi. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi bergada. Hasil analisis regresi berganda pada literasi digital dan motivasi belajar terdapat hubungan yang signifikan dengan hasil belajar DLE dengan nilai Prob &gt; F sebesar 0,0000 dan R-Square sebesar 78,81%. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi ≥ 0,05 untuk kedua variabel (X1 = 0,98471; X2 = 0,10104), yang menunjukkan data berdistribusi normal. Uji linearitas menunjukkan hubungan linier antara variabel independen dengan hasil belajar. Selain itu, uji multikolinearitas menunjukkan nilai VIF sebesar 1,93, jauh di bawah ambang batas 5, sehingga tidak terdapat korelasi tinggi antar variabel independen.</p> <p><strong>Kata Kunci : Literasi Digital, Motivasi Belajar, Hasil Belajar DLE</strong></p> Arrori Ashar Hidayad Achmad Imam Agung Meini Sondang Sumbawati Puput Wanarti Rusimamto Subuh Isnur Haryudo Rina Harimurti Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-26 2025-05-26 6 2 356 367 10.55583/jkip.v6i2.1328 Strategi Guru PAI Dalam Menanamkan Moderasi Beragama Melalui Cerita Rakyat Lokal Sekolah Dasar Implementasi https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1337 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu yang konkrit didalam lingkungan sekolah guna menumbuhkan nilai-nilai dalam bermoderasi beragama. Dalam menumbuhkan nilai-nilai tersebut dibutuhkan usaha yang nyata dari semua pihak yang ada didalam lingkungan sekolah, khususnya guru bidang Pendidikan Agama Islam. Beberapa siswa yang masih belum dapat menerima adanya perbedaan didalam lingkungan sekolah (khususnya perbedaan dalam agama), rendahnya toleransi yang ada didalam lingkungan sekolah tersebut,Kementerian Agama mengkampanyekan moderasi beragama dalam lembaga pendidikan diantaranya melalui pendidikan agama Islam (PAI). Pendidikan Agama Islam dinilai memiliki porsi penting untuk membentuk sikap moderat dalam beragama. Lembaga pendidikan merupakan tempat yang sangat tepat untuk menyemai moderasi beragama mengingat beberapa tahun terakhir ini dunia pendidikan tercemar oleh paham radikalisme dan terorismePenelitian ini bertujuan untuk&nbsp; mengkaji tentang peluang dalam pemanfaatan cerita rakyat&nbsp; sebagai media paham moderasi beragama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menganalisis hasil penelitian, teks hukum, dan informasi yang berkaitan dengan paham moderasi beragama dan cerita rakyat . . Peluang tersebut dapat dirinci bahwa Indonesia mempunyai infrastruktur teknologi yang hampir merata di seluruh pelosok negeri, kaya dengan budaya dan kearifan lokal, dan memiliki sumberdaya manusia yang handal di bidang teknologi multimedia. Pada sisi lain, derasnya arus informasi yang memuat konservatisme agama melalui media online dan tayangan media televisi yang didominasi oleh paham kekerasan menjadi tantangan bagi Pemerintah Indonesia. Ideologi moderasi beragama mesti dikemas dengan kreatif dan menarik minat khalayak. Dengan demikian, paham moderasi beragama yang diharapkan kembali mendarah daging dalam kehidupan berbangsa dan bernegara</p> Yoga Faikerganda Nurul Azizah Rosianai Rosianai Deli Emelia Ananda Rizkya Salma Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-05-27 2025-05-27 6 2 368 374 10.55583/jkip.v6i2.1337 Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Simbolik Terhadap Perencanaan Karir Siswa kelas XI SMAS Plus Permata Insani Islamic School https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1343 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMAS Plus Permata Insani Islamic School. Desain penelitian ini ialah kuasi eksperimen, populasi dalam penelitian ini siswa kelas XI SMAS Plus Permata Insani Islamic School yang terdiri dari kelas XI KMP 1A, XI KMP 1B, XI KMP 2A, dan XI KMP 2B dengan total jumlah siswa yaitu 137 orang. Hasil setelah melaksanakan pre-test memperlihatkan hasil dari jumlah 137 siswa, terdapat 14 siswa termasuk pada kategori rendah, 85 siswa termasuk pada kategori sedang, dan 38 siswa termasuk pada kategori tinggi. Pemberian treatment (perlakuan) dilakukan kepada siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini yang termasuk pada kategori rendah terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing aggota kelompok berjumlah 6 siswa. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji N-Gain score dan uji Uji Mann-Whitney U. Berdasarkan hasil data uji Mann-Whitney U didapatkan didapatkan hasil nilai Asymp.sig (2-tailed) yaitu 0,04. Berdasarkan pada pengambilan keputusan hipotesis, nilai 0,04 lebih rendah dibandingkan nilai 0,05 maka didapatkan kesimpulan bahwa hipotesis diterima. Dapat disimpulkan&nbsp;&nbsp; bahwa bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik berpengaruh pada perencanaan karir siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).</p> Caroline Choirunnisa Rochani Rochani Putri Dian Dia Conia Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 375 380 10.55583/jkip.v6i2.1343 Problematika dan Kebijakan Pendidikan Islam Kontemporer di Indonesia https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1352 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika dan kebijakan pendidikan Islam di Indonesia dalam menghadapi era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, analisis isi, dan penarikan kesimpulan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan dua fokus utama: (1) problematika pendidikan Islam kontemporer di Indonesia, meliputi rendahnya kualitas tenaga pendidik, ketimpangan akses pendidikan, dan kurangnya integrasi antara kurikulum nasional dan nilai-nilai keislaman; dan (2) kebijakan pendidikan Islam yang diterapkan pemerintah, baik dari aspek regulasi, kelembagaan, maupun peningkatan mutu pendidikan. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai problematika pendidikan Islam saling berkaitan dan memiliki dampak signifikan terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan pendidikan Islam di Indonesia perlu dilakukan oleh pihak yang memiliki kompetensi dan pemahaman mendalam terhadap bidang pendidikan.</p> Yulia Yulia Munir Munir Nurlaila Nurlaila Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 381 391 10.55583/jkip.v6i2.1352 Tantangan dan Kebijakan Pendidikan Islam di Afrika Utara: Mengatasi Kesenjangan dan Modernisasi https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1353 <p>Artikel ini membahas dinamika pendidikan Islam di kawasan Afrika Utara dalam menghadapi tantangan kontemporer, seperti kesenjangan akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, modernisasi kurikulum, serta ketimpangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hambatan struktural dan sosial-budaya yang memengaruhi partisipasi pendidikan, khususnya bagi anak perempuan, serta mengevaluasi kebijakan yang diterapkan di beberapa negara, seperti Maroko dan Aljazair. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan analisis tematik terhadap berbagai dokumen, laporan internasional, dan penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor geografis, ekonomi, dan praktik sosial seperti perkawinan anak menjadi kendala utama dalam meningkatkan akses pendidikan. Di sisi lain, konflik politik berkepanjangan di Libya dan Tunisia turut memperburuk infrastruktur pendidikan, terutama di daerah terpencil. Meskipun terdapat berbagai inisiatif pemerintah untuk memperbaiki kualitas dan pemerataan pendidikan, tantangan sistemik masih perlu diatasi. Kajian ini merekomendasikan pendekatan holistik yang mencakup pembangunan infrastruktur, reformasi kurikulum yang kontekstual, serta pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat sebagai strategi utama dalam meningkatkan keberlanjutan pendidikan Islam di kawasan tersebut. Implikasi dari hasil penelitian ini penting bagi perumusan kebijakan pendidikan Islam yang adaptif terhadap tuntutan modernisasi dan globalisasi, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial.</p> M. Muzaki Fathurrahman Munir Munir Nurlaila Nurlaila Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 392 399 10.55583/jkip.v6i2.1353 Inovasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Masyarakat, Keterpaduan, dan KKNI dalam Era Globalisasi https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1354 <p>Globalisasi membawa dampak signifikan terhadap dinamika pendidikan, menuntut sistem kurikulum yang lebih adaptif, kontekstual, dan kompetitif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji empat pendekatan inovatif dalam pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia yaitu, kurikulum berbasis kompetensi, berbasis masyarakat, keterpaduan, dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai sumber akademik, regulasi nasional, serta hasil penelitian relevan yang dipublikasikan dalam dekade terakhir. Setiap pendekatan dianalisis berdasarkan landasan teoritis, praktik implementasi, keunggulan, serta tantangan yang dihadapi dalam konteks pendidikan nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa kurikulum berbasis kompetensi mampu meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja melalui pembelajaran aplikatif dan penilaian berbasis capaian. Kurikulum berbasis masyarakat menguatkan nilai-nilai lokal dan keterlibatan sosial. Kurikulum berbasis keterpaduan mendorong sinergi antar disiplin ilmu untuk membentuk pola pikir holistik. Sementara itu, kurikulum berbasis KKNI menjembatani antara pendidikan dan kebutuhan industri melalui sistem klasifikasi kompetensi nasional. Analisis penulis menunjukkan bahwa keempat pendekatan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan nasional, namun memerlukan dukungan struktural, pelatihan pendidik, dan evaluasi berkelanjutan. Oleh karena itu, integrasi keempat pendekatan secara harmonis direkomendasikan sebagai strategi dalam merancang kurikulum yang responsif terhadap tantangan global dan kebutuhan lokal.</p> M. Muzaki Fathurrahman Fajri Ismail Mardiah Astuti Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 400 408 10.55583/jkip.v6i2.1354 Kajian Konseptual Proses Inovasi, Difusi, dan Diseminasi dalam Dunia Pendidikan Global https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1355 <p>Inovasi pendidikan menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan globalisasi yang terus berkembang dan kompleks. Dalam era digital dan informasi yang bergerak cepat, sistem pendidikan dituntut untuk mampu menyesuaikan diri secara adaptif dan progresif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual proses inovasi pendidikan, dengan menitikberatkan pada tiga tahapan utama: proses pengambilan keputusan, difusi inovasi, dan diseminasi informasi. Melalui pendekatan studi pustaka, artikel ini menelaah teori-teori relevan dari literatur akademik dan kebijakan pendidikan guna memahami dinamika yang memengaruhi keberhasilan inovasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas inovasi pendidikan tidak hanya bergantung pada ide atau teknologi baru yang dihadirkan, tetapi juga pada struktur pengambilan keputusan yang sistematis, mekanisme penyebaran yang efisien melalui proses difusi, serta strategi diseminasi yang dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik audiens dan konteks sosial-budaya. Artikel ini merekomendasikan pentingnya sinergi antara inovator pendidikan, lembaga pendidikan, dan pemangku kebijakan dalam mengelola proses inovasi secara terpadu dan berkelanjutan. Diharapkan studi ini dapat menjadi rujukan konseptual dalam merancang kebijakan dan praktik pendidikan yang relevan, berdaya guna, dan berorientasi masa depan.</p> <p>&nbsp;</p> Ayu Fitriani Ayu Watawalaini Fajri Ismail Mardiah Astuti Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 409 415 10.55583/jkip.v6i2.1355 The Students' Errors and Problems Encountered in Speaking Class at Harford Institute https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1344 <p>This study aims to determine students’ errors and problems encountered in speaking class. This research was conducted at the Harford Institute, focusing on one class as the subject of analysis. This is a descriptive qualitative study, which seeks to describe the types of mistakes and difficulties students face during speaking activities. Data was collected through two primary techniques: observation and interviews, which provided comprehensive insights into the students' challenges. After collecting the data, the researcher then analyzed the data using Miles, Huberman and Saldana's (2014), which involves steps such as data reduction, data display, and conclusion drawing. With the results of 2 of interlingual errors, 8 of intralingual errors, 9 of lack of vocabulary, 20 of poor grammar, and 7 of poor pronunciation. The most common problem found is poor grammar and the fewest errors found are interlingual. The results highlight the importance of addressing these issues in speaking classes, particularly focusing on improving grammar and vocabulary, as these were the most prevalent problems encountered by students.</p> Libertini Priskila Ndraha Nenni Triana Sinaga Carolina Pakpahan Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 416 426 10.55583/jkip.v6i2.1344 The Impact of Collaborative Reading Activities on Students' Reading Comprehension in Hortatory Texts https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1346 <p><em>This study investigates the impact of collaborative reading activities on students’ reading comprehension in hortatory texts. The research was conducted using a quantitative approach with a pre-experimental design involving one group of students. The data were collected through a pre-test, and a post-test of 20 multiple-choice questions focused on hortatory texts. The treatment was done through collaborative reading activities, where students worked in groups to read, discuss, and analyze the given texts. After the treatment, the results revealed a significant improvement in students’ reading comprehension. The mean score increased from the pre-test to the post-test, reaching an average of 82.35. Furthermore, the result of the t-test calculation showed that the obtained t-value (8.855) was higher than the t-table value (1.740) at a significance level of 0.05, indicating a statistically significant difference. These findings suggest collaborative reading activities effectively enhance student's understanding of hortatory texts. The study recommends using collaborative strategies in reading classes to foster deeper comprehension and critical thinking.</em></p> Windy sb Rajagukguk Nenni Triana Sinaga Carolina Pakpahan Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 427 435 10.55583/jkip.v6i2.1346 Implementasi Teknologi Pembelajaran Adaptif Berbasis Artificial Intelligence pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Kraksaan https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1359 <p><em>Dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI), tantangan dalam pengajaran semakin meningkat. Pada Sekolah Menengah Kejuruan mata pelajaran yang lebih ditekankan atau yang lebih ditujukan adalah mata pelajaran khusus kejuruan, sehingga banyak model dan metode yang bervariatif lebih kepada mata pelajaran kejuruan. Penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam biasanya menggunakan metode yang kurang bervariatif berupa metode konvensional seperti ceramah, hafalan, dan diskusi. Dalam hal ini pembelajaran PAI di SMK mulai menggunakan teknologi berbasis artifical intelligence. Melalui penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi pembelajaran adaptif berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 2 Kraksaan serta motivasi belajar siswa dan kemudahan bagi pendidik dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap guru PAI dan siswa. Dari data tersebut dapat menunjukkan bahwa ChatGPT dan Canva AI adalah platform yang paling sering digunakan. ChatGPT digunakan untuk menyusun materi, menjawab pertanyaan siswa, membuat soal Latihan, dan menjadi pilihan untuk mencari referensi dengan lebih cepat. Canva AI digunakan untuk membuat alat bantu pembelajaran visual, seperti infografis dan presentasi kreatif sehingga menghasilkan penyajian data yang menarik dalam bentuk desain visual. Penggunaan kedua platform ini telah terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membantu guru menyiapkan materi dengan lebih efisien. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yaitu guru dan siswa harus lebih berhati-hati dengan kevalidan informasi yang didapat, pelatihan literasi digital kepada guru, dan perlunya pengawasan agar siswa tidak terlalu bergantung pada AI.</em></p> Clarisya Amalia Sholehah Clarisya Muhammad Hifdil Islam Hifdil Mohamad Solihin Solihin Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 436 448 10.55583/jkip.v6i2.1359 Textual Function on the Vocational High Student’s Textbook: A Systemic Functional Linguistics Approach https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1360 <p>This study aims to analyze the textual function in the Merdeka Belajar English textbook for 11th- grade vocational high school students using the Systemic Functional Linguistics (SFL) approach developed by M.A.K. Halliday. Employing a descriptive qualitative method and the interactive analysis model of Miles, Huberman, and Saldaña (2014), the study examines 37 sentences from exposition and image-based texts in Chapter 1 of the textbook. The analysis focuses on mood types and theme-rheme structures. The findings reveal that declarative mood is the most dominant (78.3%), highlighting the informative and explanatory nature of the texts. Interrogative (18.9%) are used rhetorically to engage readers, while one nominal fragment (2.7%) is also identified. All sentences (100%) contain a complete Theme–Rheme structure. Modal elements and finite verbal operators each appear in 16.2% of the data, indicating interpersonal interaction. Textual markers such as conjunctions (8.1%), conjunctive adjuncts (5.4%), and continuatives (2.7%) further support cohesion.This consistent use of thematic and mood structures supports coherence, facilitates reader comprehension, and enhances the effectiveness of the learning materials. The study provides insights for improving English textbook design tailored to vocational education needs. The analysis reveals that all three textual functions; Topical, Textual, and Interpersonal Themes are realized, with the Topical Theme being the most dominant. This highlights the text’s focus on clarity and structured information flow, while the minimal use of Interpersonal and Textual Themes reflects a formal, straightforward expository style.</p> Aspriza S Usman Sidabutar Sahat Taruli Siahaan Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-09 2025-06-09 6 2 449 456 10.55583/jkip.v6i2.1360 Pengembangan Media E-learning berbasis Google Sites Pada Program Life Skill Videografi Peserta Didik di SKB Kota Semarang https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1351 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendidik masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran dan kurangnya media pembelajaran dalam aksesibilitas materi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan perangkat media <em>e-learning</em> menggunakan google sites pada program <em>life skill </em>videografi untuk peserta didik di SKB Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&amp;D) yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Terdiri dari lima tahap sistematis: Analyze (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (penilaian). Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari, validasi ahli media, validasi ahli materi serta respon peserta didik sebagai pengguna. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli media memperoleh rata-rata presentase penilaian sebesar 95%, ahli materi memperoleh 90%, dan respon peserta didik kelas XI yang berjumlah 12 orang di SKB Kota Semarang sebagai pengguna memperoleh rata-rata presentase sebesar 89%, semuanya tergolong dalam kategori sangat valid atau sangat layak. Hasil dari penelitian ini, merupakan sebuah produk media <em>E-learning </em>berbasis google sites yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam mempermudah pembelajaran program <em>life skill </em>videografi. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan, disarankan agar penelitian selanjutnya dapat mengkaji terkait keefektifan media dengan melibatkan jumlah responden yang lebih besar.</p> Wahyuni Dini Lestari Titi Prihatin Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-10 2025-06-10 6 2 457 472 10.55583/jkip.v6i2.1351 Analisis Nilai-Nilai Dalam Isu Sejarah Kontroversi Pada Buku Teks Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1371 <p>Buku teks sejarah memegang peranan penting dalam menyampaikan peristiwa masa lalu serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis muatan nilai-nilai yang terdapat dalam isu-isu sejarah kontroversial pada buku teks sejarah SMA Kelas XII Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud. Isu-isu yang dikaji meliputi Serangan Umum 1 Maret 1949, Supersemar, PRRI dan PERMESTA, serta G30S/PKI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Data dikumpulkan melalui telaah literatur buku dan jurnal, dan diuji keabsahannya menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap isu sejarah mengandung nilai-nilai penting seperti persatuan dan kesatuan, kerja sama, tanggung jawab, politik, demokrasi, dan cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi sumber belajar yang memperkaya pemahaman sejarah secara kritis.</p> Diah Widyawati Dina Sri Nindiati Nur Syafarudin Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-21 2025-06-21 6 2 473 479 10.55583/jkip.v6i2.1371 Analisis Wacana Kritis Representasi Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kemendikbud RI https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1357 <p>Buku teks merupakan medium utama dalam pembentukan sikap siswa terhadap peran sosial, termasuk representasi gender. Di Indonesia, buku <em>Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti</em> (PAI-BP) memainkan peran penting sebagai alat penanaman nilai-nilai moral dan ideologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi gender dalam buku PAI-BP tingkat SMP yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Data dikumpulkan melalui analisis isi terhadap tiga buku PAI-BP kelas 7–9, mencakup teks dan ilustrasi visual serta dilengkapi dengan wawancara terhadap enam guru pendidikan agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih dominan dalam jumlah karakter, aktivitas publik, dan peran profesional, sedangkan perempuan digambarkan secara terbatas dalam konteks domestik. Penggunaan bahasa juga memperkuat stereotip gender melalui pilihan kata kerja dan kata ganti. Meskipun terdapat upaya kecil untuk menghadirkan bentuk bahasa yang inklusif, representasi tokoh perempuan masih bersifat subordinatif. Guru menyadari ketimpangan ini dan sebagian telah menyusun materi alternatif untuk mengimbanginya. Implikasi dari studi ini menekankan perlunya perubahan struktural dalam penulisan buku teks keagamaan agar lebih adil gender, serta peran strategis guru sebagai agen transformasi dalam pembelajaran yang setara dan inklusif.</p> Achmad Fawaid Ach. Ridho Maulana Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-21 2025-06-21 6 2 480 491 10.55583/jkip.v6i2.1357 Pengembangan Media Smart Statement Wheel Berbasis Limbah Plastik Pada Pembelajaran Perubahan Wujud Zat Untuk Siswa Sekolah Dasar https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1374 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis limbah plastik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa dalam proses belajar mengajar. Mengingat masalah limbah plastik yang semakin mendesak, pemanfaatan limbah sebagai media pembelajaran tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan, tetapi juga mengajak siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan <em>Research and Development</em> (R&amp;D) dengan dengan model penelitian dan pengembangan ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation</em>). Penelitian ini untuk mengetahui validitas media, praktikalitas media dan efektivitas media yang dikembangkan pada pembelajaran perubahan wujud zat. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh skor 73 dengan persentase 86% dan mendapat kriteria “Sangat Layak”. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh skor 38 dengan persentase 95% dan mendapat kriteria “Sangat Layak”. Hasil validasi praktisi pendidikan dengan salah satu guru di SD Negeri 060794 Medan Area diperoleh skor 49 dengan persentase 98% dan mendapat kriteria “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil penerapan media di kelas IV.A adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Dibuktikan dengan nilai rata – rata <em>pre-test</em> sebesar 75,65, sedangkan nilai rata – rata pada <em>post-test</em> berupa 93,41. Hasil dari pengembangan media pembelajaran ini menunjukkan bahwa siswa lebih antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan belajar, serta mampu memahami konsep-konsep terkait lingkungan dengan lebih baik. Media <em>Smart Statement Wheel</em> pada pembelajaran “Pembelajaran Perubahan Wujud Zat Untuk Siswa Sekolah Dasar” terbukti efektif karena rata – rata skor N-Gain persen sebesar 81,05% dengan kategori “Efektif”.</p> Dita Salina Sihotang Zainuddin Zainuddin Lilis Suriani Tambunan Aprina Enzel Sihotang Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-21 2025-06-21 6 2 492 508 10.55583/jkip.v6i2.1374 Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Think Pair Share Terhadap Pemahaman Bahaya Narkoba Pada Siswa SMPN 10 Kota Serang https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1331 <p>Penyalahgunaan obat-obatan terlarang menjadi ancaman di dunia. Tidak mengindahkan batas negara, hal ini menjadi ancaman global di semua sendi kehidupan. Seiring perkembangan zaman kecanggihan teknologi, mudahnya informasi, dan transaksi. Pemahaman yang kurang terhadap bahaya narkoba membuat pelajar tidak tahu dampak terburuk dari bahaya narkoba. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik think pair share dapat membantu siswa kelas 8 SMPN 10 kota serang untuk lebih memahami tentang bahaya narkoba. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra eksperimen, <em>one group prettest</em> dan <em>post test desain</em>. Yang diukur menggunakan metode pretest dilakukan sebelum pemberian layanan dan post test setelah diberikan layanan. Purposive sampling metode yang digunakan dalam pengambilan sampel. Hasil pretest menunjukkan dari 184 siswa sebanyak 10 siswa berada pada kategori rendah dan&nbsp; akan mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik think pair share. Setelah pemberian layanan hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman bahaya narkoba dengan rata-rata nilai post-test 35,9 &gt; pretest 11,9. Hasil uji hipotesis menggunakan uji <em>Paired Sample T-Test</em> menunjukkan nilai yang signifikan 0,001&lt; 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dinyatakan diterima. Dengan demikian artinya ada keberhasilan pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik think pair share terhadap pemahaman bahaya narkoba pada siswa smpn 10 kota serang.</p> Aisah Aisah Evi Afiati Siti Muhibah Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-22 2025-06-22 6 2 509 515 10.55583/jkip.v6i2.1331 Upaya Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Awal Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Penggunaan Media Papan Pintar Huruf Di TK Lebah Madu Karawang https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1376 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan keaksaraan anak usia 4-5 melalui penggunaan media papan pintar huruf di TK Lebah Madu Karawang dan untuk mengetahui apakah penggunaan media papan pintar huruf dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia 4-5 tahun di TK Lebah Madu Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas <em>(Classroom Acrion Research)</em>. Dalam penelitian tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan di PAUD lebah madu pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian tindakan kelas ini merupakan kolaborasi antara guru dan peneliti. Pada penelitian ini model yang digunakan ialah Kemmis dan MC Taggart, rangkaian tindakan yang dilakukan ada 4 tahapan dalam setiap siklus yang dilakukan berulang pada setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan 2 siklus untuk mengetahui hasil yang lebih meningkat Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa keaksaraan awal pada anak usia dini melalui media papan pintar huruf dapat meningkatkan keaksaraan awal anak usia 4-5 tahun. Media papan pintar huruf ini mampu meningkatkan keaksaraan awal pada anak kelompok A usia 4-5 tahun di TKIT Lebah Madu Karawang.</p> Nirmala Putri Dewi Ine Nirmala Nur Rochima Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-22 2025-06-22 6 2 516 522 10.55583/jkip.v6i2.1376 Analisis Validitas Isi Dan Konstruk Pada Soal Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Harapan 1 Medan https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1385 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas isi dan validitas konstruk dalam soal Ujian Akhir Semester (UAS) Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Harapan 1 Medan. Validitas isi mengacu pada kesesuaian soal dengan kurikulum dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan, sedangkan validitas konstruk berkaitan dengan sejauh mana soal mampu mengukur kemampuan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Proses analisis validitas isi dan konstruksi dilakukan berdasarkan langkah-langkah berikut: (1) Analisis Validitas Isi: Membandingkan soal dengan indikator pembelajaran dalam kurikulum, Memeriksa kesesuaian materi dengan kompetensi dasar yang diharapkan. (2) Analisis Validitas Konstruksi: Mengevaluasi struktur dan kebahasaan soal agar sesuai dengan kaidah penulisan soal yang baik, Memastikan setiap soal memiliki rumusan yang jelas dan tidak ambigu, Menilai opsi jawaban dalam soal pilihan ganda agar tidak menyesatkan. (3) Evaluasi Taksonomi Bloom: Mengkategorikan soal berdasarkan tingkat kognitif (C1 sampai C6) untuk memastikan variasi tingkat kesulitan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar soal memiliki validitas isi yang tinggi karena telah sesuai dengan indikator pembelajaran dan KD dalam kurikulum. Namun, beberapa soal masih perlu direvisi karena kurang representatif dalam mengukur kompetensi tertentu. Dari segi validitas konstruksi, ditemukan beberapa kekurangan dalam penggunaan bahasa, kejelasan penyajian, dan kesesuaian format soal, yang dapat memengaruhi pemahaman siswa dalam menjawab soal. Oleh karena itu, perbaikan terhadap soal yang belum memenuhi kriteria validitas isi dan konstruksi perlu dilakukan agar kualitas asesmen lebih optimal.</p> Aprina Enzel Sihotang Santa Hoky Hutagalung Sanrais Saragih Rizky Fauzan Akbar Surya Masniari Hutagalung Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-22 2025-06-22 6 2 536 544 10.55583/jkip.v6i2.1385 Analisis Karakteristik Inovasi Pendidikan, Strategi Pendidikan dan Strategi Inovasi Pendidikan https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1387 <p>Inovasi pendidikan merupakan upaya strategis dalam menjawab tantangan transformasi zaman, terutama dalam menghadapi era digital, globalisasi, dan Revolusi Industri 4.0. Pendidikan yang berkualitas ditentukan oleh kemampuan sistem pendidikan dalam beradaptasi dan melakukan pembaruan yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat dan peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara komprehensif karakteristik utama inovasi pendidikan serta strategi pendidikan dan strategi inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari sumber-sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan dokumen terkait lainnya yang relevan dengan topik kajian. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi pendidikan memiliki karakteristik khas, seperti adanya perubahan dalam proses pembelajaran, integrasi teknologi, pengembangan kurikulum yang adaptif, penerapan pembelajaran inklusif, pemberdayaan guru, fleksibilitas pembelajaran, dan evaluasi berkelanjutan. Strategi pendidikan seperti pembelajaran aktif, kolaboratif, berbasis teknologi, dan diferensiasi terbukti mampu meningkatkan partisipasi dan hasil belajar peserta didik. Sementara itu, strategi inovasi pendidikan dapat dilakukan melalui pendekatan fasilitatif, edukatif, persuasif, dan koersif, tergantung pada konteks sosial dan kebutuhan institusional. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan kebijakan pendidikan yang transformatif dan berkelanjutan guna meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di tengah persaingan global.</p> Jhon Petet Pranata Fajri Ismail Mardiah Astuti Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-06-22 2025-06-22 6 2 545 553 10.55583/jkip.v6i2.1387 Pentingnya Literasi Digital dalam Dunia Pendidikan: Transformasi Pembelajaran di Era Digital https://journal.al-matani.com/index.php/jkip/article/view/1388 <p>Literasi digital telah menjadi kebutuhan kritis dalam lanskap pendidikan modern, khususnya ketika Indonesia menavigasi era transformasi digital. Penelitian ini mengkaji pentingnya literasi digital dalam pendidikan, menganalisis tantangan dan peluang implementasinya dalam konteks Indonesia. Menggunakan metodologi kajian literatur kualitatif, studi ini menganalisis secara sistematis sumber-sumber akademik termasuk jurnal nasional terakreditasi, dokumen kebijakan pendidikan, dan publikasi penelitian dari periode 2021-2025. Temuan utama mengungkapkan bahwa literasi digital secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan akses informasi, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan persiapan siswa untuk dunia kerja digital. Namun, implementasi menghadapi tantangan substansial termasuk kesenjangan infrastruktur, akses internet yang tidak merata, pelatihan guru yang terbatas, dan isu kesenjangan digital khususnya yang mempengaruhi daerah pedesaan. Faktor-faktor kunci yang menghambat kemajuan meliputi infrastruktur teknologi yang tidak memadai di daerah terpencil, alokasi anggaran yang tidak mencukupi untuk program pendidikan digital, dan tingkat kompetensi digital yang bervariasi di kalangan pendidik. Penelitian menyimpulkan bahwa implementasi literasi digital yang berhasil memerlukan dukungan pemerintah yang komprehensif melalui pengembangan kebijakan strategis, peningkatan investasi infrastruktur, pengembangan profesional guru berkelanjutan, dan upaya kolaboratif antara institusi pendidikan, penyedia teknologi, dan komunitas untuk memastikan akses yang adil terhadap pendidikan digital di seluruh Indonesia.</p> Saras Pratama Muhammad Ashari Selly Annisa Binti Zulkarnain Elsa Sabrina Copyright (c) 2025 Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 2025-07-01 2025-07-01 6 2 554 561 10.55583/jkip.v6i2.1388