Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Sistem Informasi Terpadu untuk Peningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pengelolaan Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i3.1548Keywords:
Kelapa Sawit, Sistem Informasi, Peningkatkan Produktivitas , PKMAbstract
Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang menduduki posisi penting disektor pertanian dan perkebunan, hal ini karena kelapa sawit adalah tanaman yang menghasilkan minyak yang bermanfaat untuk kehidupan. dengan Merosotnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam dua tahun terakhir ini mengakibatkan menurunnya pendapatan Kelompok Tani yang diperoleh sehingga semangat dalam berusaha dan mengembangkan perkebunan sawit semakin rendah Lemahnya harga TBS berimplikasi terhadap penurunan pendapatan petani, kesulitan biaya produksi, dan ketidakstabilan ekonomi. Jika kondisi ini terus berlanjut atau dibiarkan maka dalam jangka menengah dan panjang akan mengakibat Perkebunan sawit terbengkalai dan tidak terurus karena hasil produksi tidak dapat menutupi biaya pemeliharaan perkebunan kelapa sawit. Selain dari akibat tidak terawatnya perkebunan kelapa sawit dalam jangka menengah dan panjang mendorong terjadinya pengurusakan sendi-sendi perekonomian masyarakat Desa.oleh sebab itu maka dengan adanya Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Sistem Informasi Terpadu untuk Peningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pengelolaan Kelapa Sawit di Kelompok Tani dapat memperbaikin Produktivitas kelapa sawit dan meningkatkan ekonomi masyarakat Tani dengan Sistem Informasi Terpadu Kelapa Sawit dapat melihat manajemen Pemasaran Kelapa Sawit yang terdapat di desa secara tersistem dan terperinci. Dengan implementasi Melalui Sistem Informasi Terpadu dalam pengelolaan Kelapa Sawit Metode pelaksanaan PKM ini terdiri lima tahap, yaitu; (1)Koordinasi dan sosialisasi kegiatan; (2)Pelatihan; (3)Pendampingan; (4)Monitoring dan evaluasi kegiatan; dan (5)Penyusunan rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini masyarakat mitra mengalami peningkatan produksi Kelapa Sawit berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Dengan Sistem Informasi Terpadu untuk Peningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan memadukan teknologi informasi dalam Produktivitas Kelapa Sawit, artikel ini mendorong para pelaku industri untuk mengadopsi pendekatan inovatif guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
References
Gunawan, A., & Setiawan, I. (2021). Digital Transformation in Aquaculture: A Review of Current Technologies and Future Trends. Aquaculture Reports, 19, 100609.
Paduloh, P., Yunita, I. and Purba, H.H. (2020) ‘Analisis Keberlanjutan Kelapa Sawit Sebagai Implikasi Penurunan Harga Kelapa Sawit Daerah Sei Kepayang Medan’, J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 15(3), pp. 134–143. Available at: https://doi.org/10.14710/JATI.15.3.134- 143
Ahmad, J. and Administrasi, M. (2020) ‘Adopting Incremental Innovation Approaches in the Digitalization of Village Government Services’, 24(2), pp. 145–162. Available at: https://journal.ugm.ac.id/jkap (Accessed: 27 May 2024)
Herawati, N., Kusumawati, A. And Bekam, D. (2024) ‘Efektivitas Penggunaan Sistem Pertanian Terpadu Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Dan Kemajuan Ekonomi Di Pedesaan’, Journal Of Top Agriculture (Top Journal), 2(2), Pp. 87–92. Available At: Https://Doi.Org/10.56854/Jta.V2i2.189.
Parlina, P. et al. (2022) ‘Pengelolaan Perkebunan Plasma Kelapa Sawit Oleh KUD Air Manis dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sikapas Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal’, Journal of Education, Cultural and Politics, 2(2), pp. 116–122. Available at: https://doi.org/10.24036/jecco.v2i2.69.
V. Yasin, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Pemodelan Arsitektur dan Perancangan (Modelling, Architecture and Design), Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012, hlm. 269-279
K. Sandy &Y. I. D.A. Eka , “Penerapan Rapid Application Development Pada Sistem Penjualan Sepeda Online,” Jurnal SIMETRIS , Vol. 6 No. 1, ISSN No. 2252-4983 hlm. 29, 2016