Peningkatan Literasi Digital Anak Sekolah Dasar melalui Penggunaan Internet yang Aman dan Edukatif
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i2.1368Keywords:
literasi digital, sekolah dasar, internet aman, aplikasi edukatif, pengabdian masyarakatAbstract
Di era digital saat ini, kemampuan literasi digital menjadi keterampilan dasar yang penting bagi anak-anak, termasuk siswa sekolah dasar. Namun, tingginya akses terhadap internet tidak selalu diimbangi dengan pemahaman tentang penggunaan yang aman dan edukatif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa SD melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan di SD [X], dengan melibatkan 30 siswa kelas IV–VI. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, simulasi penggunaan internet, dan pengenalan aplikasi edukatif, disertai dengan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap literasi digital, dengan rata-rata skor meningkat dari 56,2% menjadi 83,7%. Selain itu, terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan internet yang lebih aman dan terarah untuk kegiatan belajar. Kesimpulannya, pendekatan edukatif dan partisipatif efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan internet secara cerdas dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mendampingi anak di lingkungan digital
References
Buckingham, D. (2007). Digital Media Literacies: Rethinking Media Education in the Age of the Internet. Research in Comparative and International Education, 2(1), 43–55.
Bawden, D. (2008). Origins and concepts of digital literacy. In C. Lankshear & M. Knobel (Eds.), Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices (pp. 17–32). New York: Peter Lang.
Fatimah, N., & Aini, R. Q. (2021). “Pendidikan Literasi Digital untuk Anak di Era Pandemi.” Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 33–41.
Febrianti, D., & Rahayu, P. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Edukatif untuk Mendukung Pembelajaran Digital. Bandung: Informatika.
Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. The Internet and Higher Education, 19, 18–26.
Kusumadewi, S. (2010). Keamanan Informasi dan Literasi Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Livingstone, S., & Helsper, E. J. (2007). Gradations in digital inclusion: Children, young people and the digital divide. New Media & Society, 9(4), 671–696.
Ministry of Education and Culture Indonesia. (2020). Panduan Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Suparman, U. (2021). Pengantar Literasi Digital untuk Anak Sekolah. Jakarta: Pustaka Edu.
Setiawan, D., & Sari, E. (2020). “Program Literasi Digital untuk Anak Sekolah Dasar.” Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Teknologi, 12(3), 89–98.
Unesco. (2011). Media and Information Literacy Curriculum for Teachers. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.
Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1–6.
Wahyuni, S., & Hartati, S. (2022). “Edukasi Penggunaan Internet Aman untuk Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Literasi Digital, 5(2), 22–29.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.