Penguatan Pengelolaan Usaha Mikro Kecil Menengah Dodol Riska
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i2.1323Keywords:
Penguatan, UMKM, DodolAbstract
Pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kami dalam menerapkan ilmu yang dipelajari sekaligus membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi berbagai tantangan. UMKM Dodol Riska Khas Desa Penglatan di Kabupaten Buleleng, Bali, adalah salah satu usaha yang menjadi objek , dengan fokus pada produksi dodol tradisional menggunakan bahan lokal. Meski telah berdiri sejak 2008 dan memiliki produk dengan keunikan tersendiri, UMKM ini menghadapi kendala signifikan dalam aspek pemasaran, produksi, dan manajemen sumber daya manusia (SDM). Pemasaran produk masih terbatas pada pasar tradisional lokal, tanpa pemanfaatan teknologi digital yang dapat meningkatkan jangkauan pasar. Dalam hal produksi, proses manual menyebabkan keterbatasan skala produksi dan inkonsistensi kualitas produk. Sementara itu, masalah pada SDM meliputi kurangnya keterampilan manajerial yang menghambat pengelolaan operasional usaha secara efisien. Solusi yang diusulkan mencakup penerapan strategi digital marketing, pengenalan teknologi sederhana untuk produksi, serta pelatihan keterampilan manajerial dan operasional bagi tenaga kerja. Implementasi solusi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, daya saing, dan perkembangan UMKM, memberikan manfaat ganda baik bagi UMKM maupun kami yang terlibat dalam pengabdian masyarakat.
References
Anggina, D., Dewi, N., & Restuhadi, F. (2020). Strategi pemasaran agroindustri dodol rasa buah lokal. Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(1), 1–12. https://doi.org/10.31849/jip.v17i1.3892
Astuti, K. (2023). Pelatihan penguatan UMKM dodol melalui inovasi produk dan pemasaran digital. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 45–52. https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/18408
Hamid, S. (2017). Analisis program pemasaran produk UMKM dodol Garut. Jurnal Ekonomi Kreatif, 5(1), 12–20.
Izharsyah, J. R., Lubis, F. H., Ammrullah, A., Sari, D. S., & Panjaitan, P. A. (2024). Penggunaan E-Buydol dalam penguatan UMKM dodol Pasar Bengkel Serdang Bedagai berbasis E-CBT. Jurnal SOLMA, 13(3), 2055–2065. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16417
Mahfud, T., Asma, D., Winoto, B., & Chasanah, U. (2022). Upaya peningkatan pemasaran industri kecil menengah dodol melalui strategi digital marketing. Jurnal Abdi Wiralodra, 6(1), 33–40. https://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/download/133/99/1324
Nugroho, H., & Sudrartono, T. (2022). Kewirausahaan UMKM di era digital: Studi kasus pada industri dodol tradisional. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(2), 101–110.
Setiyanto, S. A. P. (2020). Analisis strategi pemasaran dalam upaya peningkatan daya saing UMKM. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(1), 31–39.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susilawati, S., & Sunardi, S. (2021). Peningkatan daya saing dodol nanas Si-Jank melalui strategi pemasaran produk. Jurnal Menara Ekonomi: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi, 7(2), 93–101. https://doi.org/10.31869/me.v7i2.2776
Tjiptono, F. (2008). Strategi pemasaran (Edisi ke-3). Andi Offset.
Wahyuni, S., & Prasetyo, B. (2021). Pengaruh harga, promosi, lokasi, dan kualitas produk terhadap peningkatan penjualan dodol. JEKSya: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2(1), 45–56. https://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/65
Yuliani, R., & Hidayat, T. (2021). Pengolahan cemilan dari nanas guna meningkatkan nilai tambah produk dodol nanas Si-Jank. SEHATI ABDIMAS, 2(2), 23–30. https://www.ojs.poltesa.ac.id/index.php/SEHATI_ABDIMAS/article/download/452/100
Zahra, N., & Putri, M. (2022). Strategi peningkatan daya saing UMKM dodol melalui inovasi produk dan pemasaran digital. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Inovatif, 4(1), 15–25.
Zulkarnain, A., & Rahmawati, L. (2023). Penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan UMKM dodol: Studi kasus di Kabupaten Garut. Jurnal Teknologi dan Manajemen, 5(2), 60–70.
Zulkarnaen, M., & Sari, D. (2022). Analisis SWOT dalam pengembangan usaha dodol tradisional di era digital. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 6(3), 80–90.