Mewujudkan Semangat Merdeka Belajar Siswa Berkarakter Mandiri Di Sekolah SMA Dwitunggal Kecamatan Tanjung Morawa
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i2.1292Keywords:
Enthusiasm, Independent learning, Independent characterAbstract
Laporan ini menyajikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Mewujudkan Semangat Merdeka Belajar Siswa Berkarakter Mandiri di Sekolah SMA Dwitunggal Kecamatan Tanjung morawa." Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep Merdeka Belajar di kalangan siswa, serta mengembangkan karakter mandiri dalam proses pembelajaran. Program ini dilatarbelakangi oleh tantangan rendahnya partisipasi siswa dan implementasi Merdeka Belajar yang belum optimal di lingkungan pendidikan. Metode yang digunakan meliputi desain pengabdian tindakan partisipatif, yang melibatkan kolaborasi antara guru, siswa, dan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan, termasuk workshop dan mentoring. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan rasa percaya diri siswa dan kemampuan mereka dalam belajar mandiri. Laporan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan karakter dan kualitas pembelajaran di sekolah, serta menjadi referensi bagi pengembangan program pengabdian di masa depan.
References
Afgany, M. R., dkk. (2023). Kemandirian Belajar dalam Kurikulum Merdeka. Yogyakarta: Media Edukasi.
Agustiani, E., dkk. (2021). Indikator Kemandirian Belajar dalam Pendidikan. Jakarta: Pustaka Akademik.
Ansori, M., dkk. (2022). Reformasi Pendidikan dan Merdeka Belajar. Bandung: Pustaka Ilmu.
Belajar, M., dkk. (2020). Merdeka Belajar dan Transformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Bonifatius, H. & Ana, W. (2022). Profil Pelajar Pancasila dalam Perspektif Pendidikan Karakter. Surabaya: Literasi Nusantara.
Cahyani, A. & Abdul Aziz, R. (2023). Kemandirian Belajar dan Pencapaian Akademik. Bandung: Ilmu Pendidikan Press.
Damayanti, R. (2010). Belajar Mandiri dalam Pendidikan Kontemporer. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim, H. (2012). Motivasi dan Keberhasilan Belajar Mandiri Siswa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ichard, P. & Leonard, S. (2018). Pembelajaran Berpusat pada Siswa dan Implikasinya terhadap Kemandirian Belajar. Malang: Bina Edukasi.
Imran Tululi, A. (2022). Dimensi Karakter Mandiri dalam Profil Pelajar Pancasila. Makassar: Universitas Negeri Makassar Press.
Izzati Irawan, F., dkk. (2024). Strategi Meningkatkan Kemandirian Belajar di Era Kurikulum Merdeka. Jakarta: Edupress.
Kemdikbud. (2020). Merdeka belajar. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–19.
KPAI. 2021. https://tirto.id/kpai-ada-2316-aduan-kasus-anak-2021-95-korban-kejahatan-seksual-ghYq. (Di akses pada tanggal 30 Desember 2022 pukul 17.21)
KPAI. 2021. https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-013345547/kpai-rilis-data-perundungan-selama-2021-tawuran-pelajar-paling-banyak (Diakses pada tanggal 30 Desember 2022 pukul 17.18)
Prayogo. 2020. Peluang Reformasi Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19. https://www.y. prayogo.kalderanews.com/2020/05/peluang-reformasi-pendidikan-di-tengah-pandemicovid-19-begini-kata-mendikbud/. Diakses tanggal 04 Desember 2020 Pukul 23.00.
Puspitasari, D. (2016). Self-Directed Learning: Teori dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Rahmayani, S. (2019). Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Akademik Siswa. Jakarta: PT Gramedia.
Rosyidi, U. (2020). Empat Kebijakan Merdeka Belajar: Implikasi dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.
Saleh, M. (2020). “Merdeka Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19.” Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.
Siregar, N., Sahirah, R., & Harahap, A. A. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141–157.
Sumarmo, U., dkk. (2012). Kemandirian Belajar dan Efektivitas Pendidikan di Indonesia. Bandung: ITB Press.
Yamin, M. & Syahrir, R. (2020). Revolusi Pendidikan dan Merdeka Belajar. Jakarta: Pustaka Bangsa.
Yuliana, R. (2023). Kurikulum Merdeka: Teori dan Praktik di Sekolah. Surabaya: Media Pustaka.
