Pelatihan Service Excellent Untuk Meningkatkan Pelayanan di Yayasan Nurul Fallah Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1278Keywords:
Service Excellence, Pelayanan, Hubungan Guru dan Siswa, Komunikasi, PendidikanAbstract
Pelayanan yang berkualitas dan hubungan interpersonal yang harmonis antara guru dan siswa, serta antar sesama guru, merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang produktif dan kondusif. Namun, banyak sekolah yang menghadapi masalah terkait komunikasi yang buruk dan ketegangan dalam hubungan sosial di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pelatihan service excellence di Yayasan Nurul Fallah Pekanbaru, dengan fokus pada perbaikan hubungan antara guru dan siswa, serta antar guru. Melalui penyuluhan teori, diskusi kelompok, dan simulasi kasus layanan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, sikap profesional, dan pemecahan masalah di antara peserta. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kualitas hubungan sosial di lingkungan sekolah, baik dalam hal komunikasi antara guru dan siswa maupun antar sesama guru. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dampak positif dari segi ekonomi, seperti peningkatan produktivitas guru dan efisiensi operasional yayasan. Dampak sosial yang teramati meliputi perbaikan suasana belajar yang lebih harmonis dan meningkatnya kesejahteraan siswa. Dengan demikian, pelatihan service excellence ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Yayasan Nurul Fallah dan lembaga pendidikan lainnya.
References
Ardianto, E., & Nurhasanah, H. (2020). Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan Service Excellence di Lembaga Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(3), 45-52.
Dewi, A. (2010). Pengembangan Pelayanan Prima melalui Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pelayanan Publik. Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS, 4(2), 52-60.
Eryılmaz, M., et al. (2016). Pengukuran Kepuasan Layanan Pendidikan Menggunakan Pendekatan HEISQUAL. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 3(1), 45-60.
Grönroos, C. (2007). Service Management and Marketing: Customer Management in Service Competition (3rd ed.). Chichester: Wiley.
Jamil, P. C., Oktadela, R., & Andriani, N. (2022). Service Excellent dalam Meningkatkan Pelayanan pada TK YLPI. Jurnal Pengabdian Masyarakat AIC, 1(1), 20-23.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
Kurniawati, M., & Susanto, A. (2018). Strategi Peningkatan Pelayanan Prima di Lembaga Sosial. Jurnal Administrasi Publik, 5(4), 78-85.
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing, 64(1), 12-40.
Rahmayanti, B. L. (2022). Excellent Service dan Kepuasan Pelanggan dalam Organisasi Kependidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(4), 1104-1118.
Sopyan, A. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Air Minum dan Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum terhadap Kinerja Karyawan dalam Mewujudkan Pelayanan Prima. Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara, 11(2), 291-300.
Suryani, Y., & Rizki, D. (2019). Konsep Service Excellence dalam Layanan Sosial dan Pendidikan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 56-62.
Tjiptono, F. (2014). Service Management: Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: Andi Offset.
Tyasotyaningarum, B., & Putri, A. (2021). Implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam Mewujudkan Pelayanan Prima di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 6(2), 450-462.
Wijaya, A., Subagyo, A., Pramono, & Pujiatun. (2022). Penerapan Prinsip-Prinsip Service Excellence dalam Pelayanan Publik. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 5(12), 5485-5492.
Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2018). Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm (7th ed.). New York: McGraw-Hill Education.