Strategi Kelompok Tani Desa Mekong Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa

Authors

  • Zainal Zainal Universitas Islam Riau
  • Ardiansyah Ardiansyah Universitas Islam Riau
  • Suparto Suparto Universitas Islam Riau
  • Halimah Abdul Manaf Universiti Utara Malaysia
  • Admiral Admiral Universitas Islam Riau
  • Efendi Ibnu Susilo Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1255

Keywords:

pemberdayaan masyarakat, nelayan, ekonomi berbasis kelautan, Desa Mekong, keberlanjutan.

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu dan masyarakat dalam mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan. Kabupaten Kepulauan Meranti, yang terletak di Provinsi Riau, memiliki potensi ekonomi maritim yang cukup besar, terutama dalam industri perikanan. Desa Mekong, yang terletak di wilayah ini, telah menunjukkan berbagai kemajuan dalam keamanan pangan dan meraih kesuksesan dalam kompetisi desa pangan aman tingkat nasional. Nelayan di Desa Mekong menghadapi berbagai masalah, termasuk harga bahan bakar yang tidak stabil, meningkatnya biaya operasional kapal, dan kondisi cuaca buruk yang membatasi aktivitas penangkapan ikan. Selain itu, operasi penambangan timah mengubah habitat perairan, sehingga berdampak pada hasil tangkapan nelayan. Program pengabdian masyarakat ini berupaya memberdayakan masyarakat dengan memberikan dukungan kepada kelompok nelayan di Desa Mekong melalui penyediaan jarring udang. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para nelayan dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memfasilitasi akses ke metode produksi yang lebih efisien. Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan ketahanan ekonomi, dan membangun paradigma pemberdayaan yang berkelanjutan di sektor perikanan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

References

Andini, Fitri, Ashaluddin Jalil, & Resdati, R. (2022). Kearifan lokal nelayan suku Akit di Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 454–461.

Anugerah, T. (2021). Kerentanan penghidupan rumah tangga nelayan (Studi kasus Desa Tanjung Medang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau).

Awaluddin, M. Y., Sari, Q. W., & Sunarto, S. (2024). Edukasi dan partisipasi masyarakat untuk mengatasi masalah sampah laut di Pantai Pangandaran. Jurpikat (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(2), 432–444.

Badjeck, M.-C., Allison, E. H., Halls, A. S., & Dulvy, N. K. (2010). Impacts of climate variability and change on fishery-based livelihoods. Marine Policy, 34(3), 375–383. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2009.08.007

Dewi, A. A. I. A. A. (2018). Model pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat: Community based development. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(2), 163.

Halid, I., & Djunaedi, N. (2022). Penerapan teknologi tepat guna bio Fad’s dalam upaya meningkatkan pendapatan nelayan skala kecil pada musim paceklik. Jurnal Abdi Insani.

Hasan, Z., et al. (2021). Penyuluhan penguatan kelembagaan nelayan untuk perikanan berkelanjutan di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang. Farmers Journal of Community Services, 2(1), 20.

Lestariningsih, W. A., Himawan, M. R., & Wisnubroto, A. (2023). Penyadartahuan terhadap keberlanjutan biota laut melalui diseminasi perlindungan hiu paus di wilayah perairan Batang, Jawa Tengah. Jurnal Abdi Insani, 10(4), 2977–2984.

Lisdayanti, E., et al. (2024). Edukasi pembibitan propagule mangrove berbasis konservasi sebagai peluang usaha masyarakat Peunaga Cut Ujong, Aceh Barat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(2), 499–508.

Mashur, D., et al. (2019). Penguatan iptek dan kearifan lokal dalam pengelolaan perikanan di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Unri Conference Series Community Engagement, 1, 290–296.

Nasution, A., & Alda, T. (2023). Supply chain analysis of traditional fish catches of Bagan Deli City Medan and Bagan Percut of Deli Serdang District. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 7(2), 258–265.

Nugraha, A. P., et al. (2024). Strategi penguatan struktur organisasi dan penetapan tujuan untuk meningkatkan efektivitas kelompok nelayan. Jurnal Pengabdian Ibnu Sina, 3(2), 82–104.

Onyeneke, R. U., et al. (2019). Climate change adaptation actions by fish farmers: Evidence from the Niger Delta Region of Nigeria. Australian Journal of Agricultural and Resource Economics, 64(2), 347–375. https://doi.org/10.1111/1467-8489.12342

Pakpahan, S. C., & Amrifo, V. (2019). Sikap nelayan penerima bantuan terhadap program pemberdayaan di Desa Mekong Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 1(1), 15–21.

Purwanti, P., et al. (2023). Investigating the policy priority of sustainable livelihood of small-scale fishing household: Evidence during the pandemic from Prigi Bay, Trenggalek, Indonesia. Environmental Research Engineering and Management, 79(2), 50–63.

Rachman, F., et al. (2023). Pembangunan ekosistem laut berkelanjutan melalui keterlibatan warga dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo. Jurnal Kewarganegaraan, 20(1), 40.

Rahim, A., et al. (2018). The influence of respondent characteristics and different areas on small-scale fisherman household income of urban coastal areas in Pare-Pare City, South Sulawesi. Journal of Socioeconomics and Development, 1(2), 63.

Ramdhani, R. A., Rojabi, M. N., Kholis, N., & Rofiqi, A. (2024). Eksplorasi program lingkungan hijau sebagai upaya pengurangan pencemaran lingkungan laut di Kota Pasuruan. E-Journal Marine Inside, 8–14.

Ridwan, M. (2022). Fishermen’s poverty reduction based on integrated marketing system. Amca Journal of Community Development, 2(1), 22–30.

Ridwan, M., & In’am, A. (2021). Social capital deviation in capital assistance system: Socio-economic studies of coastal communities. Economies, 9(4), 204. https://doi.org/10.3390/economies9040204

Rusliana, N., Susilo, I. B. F. D., Kadarisman, E., & Sukarso, A. (2024). Penguatan kelembagaan koperasi nelayan minapari Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Sricommerce Journal of Sriwijaya Community Services, 5(2), 183–190.

Sunny, A. R., et al. (2020). Understanding livelihood characteristics and vulnerabilities of small-scale fishers in coastal Bangladesh.

Tampubolon, D. (2012). Strategi pemberdayaan masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sorot, 8(2), 153–161.

Wibisono, H., & Manaf, A. A. (2018). Trust and rural enterprise in the trade activities of small-scale fisheries: Lessons learned from Pangandaran, Indonesia. Journal of Natural Resources and Development, 8, 27–37. https://doi.org/10.5027/jnrd.v8i0.05

Downloads

Published

2025-03-16

How to Cite

Zainal, Z., Ardiansyah, A., Suparto, S., Manaf, H. A., Admiral, A., & Susilo, E. I. (2025). Strategi Kelompok Tani Desa Mekong Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 6(1), 193-206. https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1255