Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Kampung Bulo Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Pembuatan Garam

Authors

  • Ely John Karimela Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Jaka Frianto Putra Palawe Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Ferdinand Gansalangi Politeknik Negeri Nusa Utara

DOI:

https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1224

Keywords:

Pelatihan, Pembuatan Garam, Pemberdayaan Masyarakat, Kampung Bulo

Abstract

Pelatihan pembuatan garam di Kampung Bulo bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah sumber daya alam lokal, khususnya air laut, menjadi garam konsumsi yang bersih dan berkualitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi daerah. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini dibagi kedalam beberapa tahapan yaitu meliputi persiapan berupa identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi kelompok sasaran, sosialisasi program kepada kelompok sasaran, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan serta praktik langsung peserta, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam proses produksi garam, yang diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

References

Balitbang-KP. (2015). Pengembangan Technopark Kelautan dan Perikanan (TPKP) di Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. KKP.

Dawa, U. P. L., Lakapu, M. M., & Fallo, R. D. B. (2021). Analisis mutu garam masak tradisional pada Kelompok Tiberias di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Jurnal Bahari Papadak, 2(2), 154–162.

Elysia, A., Sanjaya, D., Widayat, W., & Kusmiyati, K. (2022). Modifikasi pembuatan garam industri dari air laut dengan metode pengendapan - mikrofiltrasi. Indonesia Journal of Halal, 4(2), 40-51. https://doi.org/10.14710/halal.v4i2.13682

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Produksi garam nasional tahun 2017-2021. Retrieved from http://statistika.kkp.go.id

Kurniawati, A. (2017). Peran istri nelayan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim, 1, 77-88.

Muntalim, M., Purnamasari, I., Prihatini, E. S., & Rosyidah, N. K. (2020). Strategi pengembangan usaha garam dengan metode rumah garam prisma di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Journal Grouper, 1-9.

Nugraha, R., & Santoso, D. (2018). Inovasi teknologi dalam produksi garam rakyat untuk meningkatkan kualitas. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 29(1), 45-53.

Prawira, B., & Setiawan, H. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas garam rakyat di pesisir pantai utara Jawa. Jurnal Kelautan Nusantara, 5(2), 112-119.

Purwanto, E., Isdiantoni, I., & Syahril, S. (2022). Processed fish products based on diversification and standardization. Journal of Community Service and Empowerment, 3(1), 18-25.

Redjeki, S., & Iriani, I. (2021). Produksi garam industri dari garam rakyat. Jurnal Teknik Kimia, 35-37.

Saputra, R., & Wijaya, T. (2019). Kajian lingkungan dalam produksi garam tradisional di pesisir Madura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 78-86.

Sujatna, Y., & Istimal, I. (2019). Peningkatan pendapatan usaha kelompok budidaya ikan lele melalui diversifikasi hasil panen. Intervensi Komunitas, 1(1), 14-20.

Suryanto, A., & Handayani, D. (2021). Efektivitas penerapan teknologi rumah prisma dalam peningkatan produksi garam rakyat. Jurnal Inovasi Agribisnis Maritim, 4(3), 89-98.

Wiraningtyas, A., Sandi, A., & Ruslan, R. (2019). Iodized salt processing technology through solar thermal salt house in Sanolo Village. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 1-10.

Yulianto, M., & Prasetyo, H. (2020). Tantangan dan peluang ekspor garam Indonesia ke pasar internasional. Jurnal Ekonomi Maritim dan Perikanan, 6(1), 21-34.

Downloads

Published

2025-03-01

How to Cite

Karimela, E. J., Palawe, J. F. P., & Gansalangi, F. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Kampung Bulo Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Pembuatan Garam. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 6(1), 141-147. https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1224