Pendampingan Pengembangan Sumberdaya Manusia Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Rambah Hilir Kec. Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1184Keywords:
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Perekonomian Masyarakat, Ekonomi Pedesaan, Kemandirian EkonomiAbstract
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Dengan adanya otonomi desa yang kuat, pengembangan SDM dapat dilakukan melalui pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan perencanaan ekonomi yang strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi pengembangan SDM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi desa. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara, serta analisis induktif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inisiatif pengembangan SDM yang terencana dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, efektivitas organisasi, dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
References
Agustin, I. K. A. (2020). Model pemberdayaan masyarakat di desa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto, 110. Diakses dari http://repository.iainpurwokerto.ac.id/
Arifin, M. (2017). Sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan awal yang sangat menentukan dalam pemilihan pola-pola yang akan dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 3(1), 117–132. Diakses dari arifinmpd@umsu.ac.id
Aziz, N. L. L. (2016). Otonomi daerah dan pembangunan perdesaan. LIPI, 13(2), 193–211.
Damayanti, S. (2016). Strategi keberhasilan pemerintah daerah Rokan Hulu dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Desa Sumber Rezeki Desa Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam. Universitas Riau, 6(64), 1–12. Diakses dari sridamayanti1995@gmail.com
Diah, A. (2015). Pembangunan kemandirian desa melalui konsep pemberdayaan: Suatu kajian dalam perspektif sosiologi. Sosio Informa, 1(2), 175–188.
Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasution, M. A. (2018). Pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat. Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Indonesia, 10(1), 146–154. Diakses dari yamuliahuluusu@gmail.com
Karimah, F., Saleh, C., & Wanusmawatie, I. (2005). Pengelolaan alokasi dana desa dalam pemberdayaan masyarakat. Universitas Brawijaya, Malang, 2(4), 597–602. Diakses dari file:///D:/428-4293-1-PB.pdf
Leimena, V. (2016). Model pengembangan sumber daya manusia pada industri kreatif di Kota Ambon (Studi pada sentra industri kerajinan kerang mutiara). Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, 1–349.
Saputra, K. A. K., & Sujan, E. T. (2018). Perspektif budaya lokal Tri Hita Karana dalam pencegahan kecurangan pada pengelolaan dana desa. Jurnal Akuntansi Publik, 1(1), 28–41. https://doi.org/10.32554/jap.v1.i1.p28-41
Sidik, F. (2015). Menggali potensi lokal mewujudkan kemandirian desa. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”, Yogyakarta, 19(2), 115–131. Diakses dari el_sdk88@yahoo.com
Susilowati, S., & Fitria, I. (2019). Strategi pengembangan sumber daya manusia di PT. Gaya Sukses Mandiri Kaseindo (Safeway) Surabaya. Manajemen dan Kewirausahaan, 12(2), 195–208. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/335891111_STRATEGI_PENGEMBANGAN_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DI_PT_GAYA_SUKSES_MANDIRI_KASEINDO_SAFEWAY_SURABAYA
Yunita, S. (2012). Evaluasi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 1–109. Diakses dari http://repository.uin-suska.ac.id/
Tampongangoy, D. L. (2018). Kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan pembangunan Desa Tinggilbet Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua, 4(58), 1–11. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/
Widjajanti, K. (2011). Model pemberdayaan masyarakat. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang, 12(1), 15–27. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/81786-id
Jaberan, M. A., Sari, D. R., & Sari, M. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam implementasi pembangunan desa. LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren, 1(1), 10–29. https://doi.org/10.3025/8189