Literasi Keuangan Pada Masyarakat Rambah Hilir, Rokan Hulu
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i1.1183Keywords:
Literasi Keuangan, InvestasiAbstract
Pengelolaan keuangan yang baik penting dimiliki individu untuk memperoleh financial freedom di masa yang akan datang. Literasi keuangan sejak dini penting untuk dipelajari agar seseorang dapat mempersiapkan masa depan dengan lebih baik. Investasi merupakan suatu kegiatan untuk mengharapkan keuntungan di masa yang akan datang. Investasi memiliki banyak jenis yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing. Pada dasarnya tujuan berinvestasi adalah sama yaitu memperoleh kebebasan finansial, yang membedakan hanya tingkat risiko dari investasi. Pengabdian ini dilakukan di Desa Rambah Hilir, Rokan Hulu.Hasil pengabdian ini yaitu masyarakat mampu memahami tentang literasi keuangan, masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan secara bijak, masyarakat mengetahui tentang pentingnya berinvestasi, dan mengetahui berbagai macam jenis investasi yang dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing.
References
Adzkiya, H., Pamularsih, R. G., Nisa, T., & Sholikha, A. F. (2022). Peningkatan literasi keuangan melalui sosialisasi peran Otoritas Jasa Keuangan dalam upaya perlindungan masyarakat terhadap lembaga keuangan ilegal di Desa Suro. Kampelmas, 1(2), 573-583.
Aqualdo, N., Kurniasih, C. E., & Zuryani, H. (2023). Analisis tingkat literasi dan minat masyarakat Desa Logas dalam penggunaan financial technology (fintech). Jurnal Teknologi dan Informasi, 5(1), 1-14.
Bakhtiar, F., Prayoga, R., & Mulya, A. (2022). Analisis literasi keuangan dan financial technology terhadap inklusi keuangan pada pelaku UMKM perempuan. Akuntabel, 19(2), 260-268.
Busyro, W. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih jasa bank syariah (studi kasus pada Kabupaten Rokan Hulu). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 7(1), 89-102.
Daulay, M. (2023). Pengaruh literasi keuangan dan modal sosial terhadap inklusi keuangan pegawai Polres Rokan Hulu. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(2), 123-135.
Fajarudin. (2021). Konsep transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dalam Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial dan Humaniora, 1(1), 662-671.
Indriyani, R. (2023). Pengaruh literasi keuangan dan teknologi finansial terhadap inklusi keuangan masyarakat desa di Kabupaten Cirebon. Jurnal Cahaya Mandalika, 1(1), 1270-1280.
Khan, A. (2019). Literasi dan kendala tata kelola keuangan desa di Provinsi Riau: Suatu studi etnografis. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia, 12(1), 45-60.
Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025. Jakarta: OJK.
Pratiwi, I. G. A. M. A. M. A., & Budhi, M. K. S. (2021). Literasi keuangan dalam hubungannya dengan keberlangsungan UMKM dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar. JRAMB, 7(1), 15-25.
Salsabella, O., & Handri, O. (2022). Pengaruh literasi keuangan dan financial technology terhadap inklusi keuangan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 9(2), 210-220.
Sari, M. P., & Kautsar, A. (2020). Analisis pengaruh literasi keuangan, financial technology, dan demografi terhadap inklusi keuangan pada masyarakat di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 4(3), 150-165.
Sopandi, D., & Supeno, B. (2024). Transparansi laporan keuangan pada unit pengelola zakat Ujungbatu Rokan Hulu. Kunsya: Jurnal Akuntansi Syariah, 1(1), 1-13.
Sopandi, D., Oemar, F., & Supeno, B. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Rokan Hulu. Sains Akuntansi dan Keuangan, 1(1), 37-50.
Yushita, A. N. (2017). Pentingnya literasi keuangan bagi pengelolaan keuangan pribadi. Jurnal Nominal, 6(1), 1-10.