Menangkal Gerakan Radikalisme Islam Di Sumenep Melalui Pemberdayaan Takmir Masjid NU Dalam Membentengi Infiltrasi Islam Radikal
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v5i2.1121Keywords:
Radikalisme Islam, Kegiatan Keagamaan Masjid, Anak Ranting NUAbstract
Masjid berperanan penting bagi masyarakat islam. Ia menjadi sentral kegiatan dalam segala bidang: peribadatan, ritual keagamaan, pendidikan, kegiatan sosial dan budaya keislaman lainnya. Masjid menjadi simbol dari identitas keberagamaan masyarakat tertentu. Maka dari itu, masjid menjadi rebutan sebab dengan menguasai masjid, maka secara otomatis bisa mengendalikan masyarakat di sekitar masjid tersebut. Artikel ini menelaah tentang kegiatan pengabdian yang dilakukan dalam memberdayakan kegiatan masjid yang dilakukan oleh Pengurus Ranting NU Gapura Kabupaten Sumenep sebagai upaya membentengi infiltrasi gerakan Islam Radikal yang sempat masif pada awal tahun 2010 – 2020 di beberapa daerah timur daya Kabupaten Sumenep yang mencakup kecamatan Batuputih, Batang – Batang dan Gapura. Kegiatan ini dimaksudkan agar para aktivis “jihadis” yang sering mendatangi beberapa masjid yang tampak sepi kegiatan, tidak memiliki peluang untuk mengambil alih masjid tersebut. Metode pengabdian ini dilakukan dengan Participatory Action Research (PAR) yang menitikberatkan lahirnya local leader. Hasil dari kegiatan ini antara lain: Tumbuhnya kesadaran pada para pengurus masjid tentang fenomena gerakan Islam transnasional dengan ragam variannya; mampu membedakan isu “Islam yang Murni” dengan isu kepentingan politik yang berkedok penegakan syariah Islam; Tertanamnya semangat nasionalisme untuk tetap mempertahankan ideologi Pancasila dalam bingkai keindonesian, Mampu melakukan analisis SWOT untuk mengukur potensi, tantangan, ancaman serta peluang dalam pengelolaan masjid serta Tersusunnya program strategis dalam mengembangkan kegiatan keagamaan masjid; perpustakaan masjid, lembaga pendidikan dan perekonomian, kajian kitab kuning, bimbingan belajar dan karya tulis bagi anak-anak usia sekolah.
References
ABDULLAH, A. (2020). DINAMIKA GERAKAN RADIKAL ISLAM DI INDONESIA (STUDI KASUS JAMAAH ANSHARUT TAUHID). Https://Repository.Umy.Ac.Id/Handle/123456789/21524, 2020. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21524
Angela, D., & Achmad, R. A. (2024). Islamisme Utopian di Indonesia Pasca Orde Baru: Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Jurnal Demokrasi Dan Politik Lokal, 6(1), 42–58.
Arifin, F. (2021). Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, Vol 1, No 4, 2021, 542.
Aula, W. S. (2023). STRATEGI POLITIK TARBIYAH DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Indonesia). http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6615
Az, M. R. A., Ghozali, S., Darmawan, D., Majid, A. B. A., Wibowo, A. S., & Khayru, R. K. (2024). Peran Masjid Sebagai Pusat Kegiatan Sosial dan Keagamaan. ARDHI: Jurnal Pengabdian Dalam Negri, 2(2), 57–67.
Chevalier, J. M., & Buckles, D. J. (2019). Participatory action research: Theory and methods for engaged inquiry. Routledge.
Danarahmanto, P. A., Permatasari, R. W., Sariwanodja, E. S. N., & Purwoko, S. D. (2022). Peran Inovasi untuk Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Pengembangan Perpustakaan Masjid Al Jarwal Ar Rahman Purwakarta. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(4), 1979–1990.
Darmawan, D., & Marlin, S. (2020). Peran Masjid Bagi Generasi Milenial. Jurnal Kajian Agama Hukum Dan Pendidikan Islam (KAHPI), 2(1). https://doi.org/10.32493/kahpi.v2i1.p52-64.9372
Faizal, M. A., Arta, A., Ni’mah, J., & Ainur, Z. F. (2023). Peran Masjid Sebagai Tempat Kegiatan Sosial Ekonomi Masyarakat. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 6(1), 123–134.
Falah, A., Ashar, A., & Mustofa, H. (2022). Peran Takmir Masjid dalam Pelaksanaan Pendidikan Islam di Masjid An-Nur Pojokwatu. An-Nuur, 12(2).
Fathurrohman, M., Mahendra, V. B., Alasykari, D., & Al-Firdaus, M. R. (2024). Pengembangan Moderasi Beragama Bagi Pengajar TPA Dan Takmir Masjid Di Desa Lemahbang Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Kegiatan Positif: Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat, 2(1), 104–117. https://doi.org/10.61132/kegiatanpositif.v2i1.821
Fitria, S., Sa’diyah, Z., & Rofi’ah, F. Z. (2021). The influence of learning the book of hidayatus shibyan on the understanding of tajwid for grade 5 students Mi Al Rosyid. PROSIDING INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC LAW, EDUCATION AND HUMANITY, 103. https://www.researchgate.net/profile/Ahmad-Ichsan/publication/357699372_The_1st_Prosiding_International_Conference_on_Islamic_Law_Education_and_Humanity_Contemporary_Legal_and_Education_Interpretation_Multy_Perspectives/links/61dbb2b0da5d105e552eef1a/The-1st-Prosiding-International-Conference-on-Islamic-Law-Education-and-Humanity-Contemporary-Legal-and-Education-Interpretation-Multy-Perspectives.pdf#page=107
Gaus AF, A. (2019). CONVEY REPORT; Literasi Keagamaan Takmir Masjid, Imam, Dan Khatib. CSRC UIN Jakarta, Vol. 21 No. 11 Tahun 2019. https://www.csrc.or.id/storage/archive/1641183300.pdf
Khikmawati, N. (2020). Pemberdayaan Berbasis Religi: Melihat Fungsi Masjid Sebagai Ruang Religi, Edukasi dan Kultural di Masjid Darusa’adah, Kota Bandung. Islamic Management and Empowerment Journal, 2(2), 215–232.
Lubis, E. S. D. D. (2015). Infiltrasi Pemikiran dan Gerakan HTI di Indonesia. SUHUF, 27(2), 158–168.
Manik, E. S., & Hasanuddin, H. (2018). Strategi Politik Hizbut Tahrir dalam Menegakkan Khilafah Islam di Indonesia. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 61–96.
Masamah, U. (2020). Masjid, Peran Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat (Optimalisasi Peran Masjid Darussalam Kedungalar Ngawi Responsif Pendidikan Anak). Mamba’ul’Ulum, 69–92. https://doi.org/10.54090/mu.7
Minan, J. (2023). Front Pembela Islam (Fpi): Antara Civil Society Dan Gerakan Islam Radikal Di Indonesia. Kappemi| STISIP Banten Raya, 3(1). http://kappemi.stisipbantenraya.ac.id/index.php/kappemi/article/view/34
Muhtarom, A., Fuad, S., & Latif, T. (2020). Moderasi beragama: Konsep, nilai, dan strategi pengembangannya di pesantren. Yayasan Talibuana Nusantara. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=SdYeEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Ali+Muhtarom,+dkk.,+Moderasi+Beragama:+Konsep,+Nilai,+dan+Strategi&ots=4yaRG001Sm&sig=abRlFnu8LEvKoMeQSDMZugdwm4I
Ni’mah, S. I. (2021). Manajemen Pengelolaan Masjid Agung Baitunnur Pati Jawa Tengah dalam Menjaga Stabilisasi Kemakmuran Jamaah [PhD Thesis, IAIN KUDUS]. http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6173
PAR, A. (n.d.). METODOLOGI PAR. Metodologi Pengabdian Masyarakat, 1.
Putra, A., Erdianto, R., & Hidayat, F. (2024). Pandangan Ideologis Paham Keagamaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(6), 2581–2600.
Rusmiati, E. T. (2022). Transformasi Peran Masjid Pada Zaman Modern: Studi Kasus Pada Masjid Agung dan Masjid Al-Azhom Kota Tangerang. Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Humaniora, 4(2), 54–60.
Setia, P. (2021). Atas Nama Islam: Kajian penolakan hizbut tahrir Indonesia (Hti) terhadap pluralisme. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 21(2), 115–136.
Shorfana, M. R. (2024). A RESONANCE OF THE METROPOLITAN COMMUNITY TOWARDS THE EXISTENCE OF THE TABLIGH JAMAAH IN THE CITY OF JAKARTA:(Case Study at Markaz Al-Muttaqien Ancol). Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, 10(1), 53–63.
Susanto, D. (2016). Penguatan Manajemen Masjid Darussalam Di Wilayah RW IV Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk Kota Semarang. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 15(1), 175–206.
Utami, D. A., Ilyas, D., & Hidayat, R. (2024). Histori Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam di Zaman Rasulullah Saw. 3(1), 1–10. https://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/lc-TiaRS/article/view/1181
Zada, K. (2011). Gerakan Radikalisme Dalam Formalisai Syariat Islam di Jawa Barat. 2011.
Zamani, D. A., & Hamidah, T. (2021). Islam dan pancasila dalam perdebatan ormas-ormas Islam. Risalah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 7(1), 28–43.