Pendampingan Penulisan Cerita Anak Menggunkan Media Papan Cerita di Komunitas Lenggok Media Berbasis Kearifan Lokal di Rokan Hulu Riau
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v5i2.1016Keywords:
Pendampingan, Cerita Anak, Papan Cerita, Kearifan LokalAbstract
Di daerah Ujungbatu sudah banyak kalangan masyarakatnya yang sudah tertarik kedunia literasi dan mencoba terjun menjadi penulis sastra. Wadah tempat untuk menyalurkan kreativitas menulis karya sastra orang-orang di daerah tersebut seperti remaja, Guru, ibu rumah tangga, karyawan, dll. Salah satu dikenal dengan Lenggok Media Production (LMP). Lenggok Media adalah suatu grup media kreatif yang memiliki unit media dan beralamat di Gang Topan, Ngaso, Kec. Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Namun dalam menulis khususnya cerita anak, peserta masih memiliki permasalahn seperti kurangnya pengetahuan, tidak adanya bahan bacaan yang cukup. Dengan membuat pendampingan cerita anak ini memberikan gambaran kepada komunitas Lenggok untuk mengetahui langkah-langkah membuat cerita anak. Dalam penulisan cerita anak ini penulis akan dibantu dengan menggunakan media papan cerita. Waktu pelaksanaan pengabdian dimulai tanggal 12 Juni sampai 24 Juni 2024 secara luring dengan melibatkan 30 orang peserta. Kegaiatn ini mendapatkan hasil yang maximal terlihat dari hasil pretest sebelum diberikan pembekalan mengenaii cerita anak yakni 53,4% dan setelah diberikan pembekalan dan pendampingan menulis cerita anak hasilnya meningkat menjadi 93,5%. Dengan adanya pendampingan menulis cerita anak ini dapat menambah ilmu serta meningkatkan skill dalam menulis untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional.
References
Astuti, S. D. (2016). Transmisi budaya dan kearifan lokal pada pendidikan Islam anak usia dini. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 1(2), 123–145. https://doi.org/10.21043/jppi.v1i2.145
Azizah, A. (2015). Karakteristik bahan ajar pembelajaran cerita anak. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 61–69.
Bustomi, A. K. Y. (2018). Pengembangan media pembelajaran papan cerita beraplikasi Lectora Inspire untuk pembelajaran menulis teks fabel kelas VII SMP Al-Islam Krian. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1–11.
Chori Rahmawati, M., Samino, F. A., & Lianita, P. R. (2021). Pelatihan menulis cerita anak berbasis kearifan lokal bagi pegiat literasi ruang berbagi Manokwari Papua Barat. Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora, 2(3). https://doi.org/10.47841/jsoshum.v2i3.145
Devianty, R. (2017). Membangun karakter anak melalui sastra. Jurnal Raudhah, 5(1), 1–16.
Djamilah, A. (2019). Penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema pengalaman diri. Jurnal Belaindika (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 1(1), 1–8. https://doi.org/10.47841/jb.v1i1.145
Hakim, A. N., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya implementasi nilai Pancasila agar tidak terjadi penyimpangan dalam masyarakat luas. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 239–248. https://doi.org/10.47841/jkw.v5i1.145
Mualifah, M. (2013). Storytelling sebagai metode parenting untuk pengembangan kecerdasan anak usia dini. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 10(1), 12–24. https://doi.org/10.21043/psi.v10i1.145
Nurkhasyanah, A., & Sri, A. (2021). Strategi pembelajaran PAUD berbasis kearifan lokal pada era new normal di TK Omah Dolanan YWKA Yogyakarta. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 38–50. https://doi.org/10.47841/pw.v6i1.879
Prahesti, S. I., & Fauziah, S. (2021). Penerapan media pembelajaran interaktif kearifan lokal Kabupaten Semarang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 505–512. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.879
Solekah, M., Lestariningrum, A., & Dwiyanti, L. (2021). Pengembangan buku cerita untuk meningkatkan literasi emosional dengan teknik metafora pada siswa kelas X di SMA Trimurti. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 10(1), 67–79. https://doi.org/10.47841/jpp.v10i1.145
Wati, H. S., & Santosa, W. H. (2019). Keefektifan penggunaan media papan cerita dalam pembelajaran menulis teks fabel pada kelas VII Mts Yapi Pakem Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2017/2018. Caraka, 5(2), 29.