FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN USIA PRODUKTIF (18-64 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUDA KOTAPEKANBARU

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat.Kejadian hipertensi terus meningkat dan dapat menimbulkan kerusakan pada mata, ginjal, jantung, dan otak. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi adalahumur, jenis kelamin, genetik, pengetahuan, dan gaya hidup. Puskesmas Garuda merupakan Puskesmas yang memiliki kasus hipertensi tertingi di Kota Pekanbaru. Populasi penelitian ini sebagian pasien usia produktif (18-64 Tahun) sebanyak 494 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien usia produktif (18-64 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru tahun 2019.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan desaincross sectionaldengan teknik proporsi dan diuji dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,001 dan POR 95% CI:4,375. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,002 dan POR 95% CI:9,268. Terdapat hubungan antara konsumsi natrium dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,001 dan POR 955 CI:4,264. Terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,004 dan POR 95% CI:3,971. Tidak terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi dengan p value 0,389. Disaran kepada UPTD Puskesmas untuk Mengadakan dan meningkatkan kegiatan sosialisasi tentang hipertensi, mencakup faktor risiko, deteksi dini hipertensi, dan pengobatan rutin, Meningkatkan program kegiatan seperti senam jantung sehat secara rutin, menjalankan kembali Posbindu Penyakit Tidak Menular.