ANALISIS WASTE REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.55583/jhmhs.v1i1.21Keywords:
Analisis Waste, Kelengkapan Pengisian Rekam MedisAbstract
Kelengkapan dokumen rekam medis menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian akreditasi puskesmas. Indikator dan standar rekam medis akan terpenuhi apabila pencatatan rekam medis berjalan secara efektif dan efisien. Efisiensi akan terwujud dengan lean thinking untuk mengurangi waste. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pencatatan rekam medis berdasarkan permenkes 269/Menkes/Per/III/2008 pada puskesmas terakreditasi dan belum terakreditasi di Kota Pekanbaru. Untuk mengidentifikasi waste pada proses pencatatan rekam medis berdasarkan analisis 8 waste atau DOWNTIME yaitu defects, overproduction, waiting, non-utilized talent, transportation, inventory, motion dan extra processing pada Puskesmas yang sudah terakreditasi dan belum terakreditasi. Penelitian ini merupakan penelitian mix method kuantiatif dan kualitatif yang berlokasi di 4 puskesmas (2 puskesmas terakreditasi dan 2 puskesmas belum terakreditasi). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelengkapan pengisian rekam medis di Puskesmas Pekanbaru Kota 93%, Puskesmas Melur 94%, Puskesmas Garuda 90% dan Puskesmas Langsat 87%. Adanya perbedaan kelengkapan data rekam medis di Puskesmas terakreditas dan yang belum terakreditasi. Teridentifikasi adanya Defect, overproduction, waste inventory dan extra processing pada Puskesmas yang belum terakreditasi. Adanya waste waiting, Non- utilized talent/human potential dan waste motion yang teridentifikasi pada puskesmas baik yang terakreditasi maupun yang belum terakreditasi.