Revitalisasi Budaya Gotong Royong untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat di Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut

Authors

  • Resta Arifa Firdaus Universitas Pasundan
  • Hasbi Fakhroji Universitas Pasundan
  • Vani Sabrina Wandira Universitas Pasundan
  • Kevin Gabriel Siagian Universitas Pasundan
  • Thomas Bustomi Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.55583/arsy.v6i3.1688

Keywords:

Gotong Royong, Kebersihan Lingkungan, Partisipasi Masyarakat.

Abstract

Permasalahan utama kebersihan lingkungan di Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, terletak pada menurunnya partisipasi warga dalam kegiatan gotong royong akibat pengaruh modernisasi serta gaya hidup individualistik. Rendahnya kesadaran terhadap tanggung jawab kolektif membuat nilai-nilai kebersamaan perlahan memudar, padahal gotong royong merupakan modal sosial penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat solidaritas masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan sebagai langkah revitalisasi nilai gotong royong melalui kegiatan kerja bakti, penyediaan sarana kebersihan, dan pembentukan jadwal rutin gotong royong di setiap RT/RW. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memahami proses dan menggambarkan secara faktual upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat di Desa Cimanganten. Pendekatan ini membantu menjelaskan fenomena berdasarkan fakta lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun partisipasi warga masih terbatas, kegiatan ini mampu menumbuhkan kembali semangat kebersamaan serta menghasilkan perubahan nyata terhadap kebersihan lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa dan aparat desa juga memperlihatkan efektivitas pendekatan berbasis nilai lokal dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat. Revitalisasi budaya gotong royong ini diharapkan dapat menjadi model penguatan nilai sosial dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

References

Anwar, E. (2021). Peran pemuda dalam revitalisasi budaya gotong royong di Indonesia. Jurnal Pembangunan Sosial, 9(1), 45–56.

Budiharjo, E. (2017). Kota dan lingkungan hidup. Bandung: Alumni.

Danial, D., & Wasriah, W. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Gotong Royong dan Indonesia. (2023). Nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jumarsa, R., Lestari, P., & Suharno, A. (2018). Perilaku masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), 99–107.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Septian Armel, N., Dewi, N. K., & Santosa, H. (2022). Kebijakan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat desa. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), 15–25.

Sulastri, A. (2017). Peranan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam membina tanggung jawab sosial mahasiswa[Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia].

Suryono, B. (2022). Revitalisasi nilai budaya gotong royong dalam pembangunan desa. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 13(2), 101–112.

Widodo, S. (2021). Kebijakan publik dan administrasi di Indonesia: Perspektif kontemporer. Yogyakarta: Gava Media.

Downloads

Published

2025-11-02

How to Cite

Firdaus, R. A., Fakhroji, H., Wandira, V. S., Siagian, K. G., & Bustomi, T. (2025). Revitalisasi Budaya Gotong Royong untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat di Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 6(3), 739-745. https://doi.org/10.55583/arsy.v6i3.1688