Penguatan Sistem Pelayanan Administrasi Desa Pameuntasan Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.55583/arsy.v6i3.1654Keywords:
Desa, Pelayanan, Sistem Administrasi, Android, e-GovernmentAbstract
Pelayanan administrasi di tingkat desa seringkali dihadapkan pada inefisiensi proses manual, transparansi yang rendah, dan antrian yang panjang, seperti yang terjadi di Desa Pameuntasan. Penyelenggaraan layanan yang masih mengandalkan buku fisik berpotensi terhadap human error dan kelambatan, sehingga berdampak pada citra pemerintah desa. Tujuan pengabdian ini adalah mengembangkan sistem pelayanan administrasi berbasis Android untuk mendigitalisasi pengajuan surat kependudukan, meningkatkan transparansi, dan mempercepat waktu proses. Metode pelaksanaan mengadopsi Software Development Life Cycle (SDLC) yang diawali dengan identifikasi kebutuhan melalui wawancara dan observasi, dilanjutkan dengan perancangan, implementasi purwarupa, serta diseminasi partisipatif. Hasil kegiatan berhasil menghasilkan purwarupa aplikasi multi-platform (web untuk operator dan mobile untuk warga) dengan progres pengembangan 60%. Evaluasi melalui kuesioner menunjukkan tingkat kebermanfaatan sistem yang sangat tinggi, yaitu 96,25%. Disimpulkan bahwa sistem ini tidak hanya berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan di Desa Pameuntasan, tetapi juga dapat diadaptasi dan direplikasi di desa lainnya sebagai bentuk transformasi digital layanan publik.References
Akbar, M. A. F., Umami, I., & Winarti, W. (2022). Sistem Aplikasi Layanan Administrasi Desa Berbasis Android. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(2), 725–737.
Alfira, N., & Adni, D. F. (2024). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi Digital Desa (Digidesa) Di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu. Journal of Governance and Public Administration, 1(4), 579–589.
Ariyadi, B. M., & Bahar, B. (2017). Model Aplikasi Sistem Pelayanan Terpadu Pada Kantor Kelurahan. Jutisi, 5(1), 895–1021. https://doi.org/10.35889/jutisi.v5i1.148
Darmayunata, Y., Syam, F. A., & FC, L. L. Van. (2023). Sosialisasi Dan Pelatihan Pengunaan E-Office Di SMA Negeri 8 Pekanbaru. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 3(2), 243–247.
Dhaniawaty, R. P. (2020). Sistem Informasi Tata Kelola Pemerintahan Desa Berbasis Web Pada Desa Cilayung Kabupaten Kuningan. Jurnal Teknologi Dan Informasi, 10(1), 52–61. https://doi.org/10.34010/jati.v10i1.2852
Fitri, N. K., Pratama, F. H., Purnomo, F., Annaas, Roby, B., Hasanah, A., & Mangundjaya, W. L. (2025). Evaluasi Pelatihan: Menelaah Reaksi Peserta dan Proses Pembelajaran sebagai Indikator Efektivitas Pelatihan. JKIS, 3(2), 83–89.
Habibah, B. P. N., Wijayanti, S. S., Saputra, T. A., & Amalia, D. (2024). Persepsi Masyarakat Terhadap Edukasi Mengenai Aplikasi Sipraja dari Pembkab Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(13), 104–118.
Holilah, H., Survani, R., Sukarna, R. H., Hilman, M., & Hardiansyah, A. (2025). Optimalisasi Administrasi Desa Melalui Sistem Informasi Di Kelurahan Sepang Kecamatan Taktakan Kota Serang. Abdimas Bina Bangsa, 6(2), 1220–1226. https://doi.org/10.46306/jabb.v6i2.1869
Kab. Bandung. (2025). Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Kabupaten Bandung. Portal Satu Data. https://satudata.bandungkab.go.id/integrasi/jumlah-penduduk-laki-laki-dan-perempuan
Mustofa, M. I., & Mustofa, Z. (2018). Web-Based Village Information System. IRJET, 5(9), 595–600.
Nasrulloh, M. F., Wahono, P., Amanah, F. N., Mufarrohah, C., & Satiti, W. S. (2021). Optimalisasi penggunaan aplikasi Open SID pada sistem administrasi pemerintah desa Gabusbanaran. Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 142–146.
Nuryati, N., Bakhrun, A., Maulana, M. Y., Lasambouw, C. M., & Hadiningrum, K. (2025). Transformasi Pelayanan Desa Pameuntasan: Optimalisasi Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Web. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 6(1), 88–100.
Osborne, N., & Grant-Smith, D. (2021). In-depth interviewing. In Methods in urban analysis (pp. 105–125). Springer.
Pope, C., & Allen, D. (2020). Observational methods. Qualitative Research in Health Care, 67–81.
Rangga, K. K. (2023). Manfaat program Smart Village di Desa Hanura Kabupaten Pesawaran berdasarkan persepsi penduduk. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(1), 41–50.
Sutikno, S. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Bidang Administrasi Desa Soket Dajah Kecamatan Tragah Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(1). https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i1.5163
Tarmizi. (2016). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Desa Teluk Bano 1 Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir 2013-2014). JOM FISIP, 3(2), 1–8.
Wibisono, Y., Setiawan, W., Wahyudi, Y., Sobana, A., & Setiadiputra, D. (2021). Pengembangan Layanan Digital untuk Mendukung Program Desa Digital. JATIKOM, 4(1), 13–21.
yas, qahtan, Alazzawi, A., & Rahmatullah, B. (2023). A Comprehensive Review of Software Development Life Cycle methodologies: Pros, Cons, and Future Directions. Iraqi Journal for Computer Science and Mathematics, 173–190. https://doi.org/10.52866/ijcsm.2023.04.04.014
Zutiasari, I., Saputri, S. E., Yuvita, L. F., Hotimah, H., Assegaff, M. F., & Malang, U. N. (2020). Sistem Aplikasi Tata Kelola Administrasi (SIPATAS) dalam peningkatan pelayanan prima administrasi desa. Jurnal Karinov, 3(3), 140–146.







